Suhu Udara Majalengka Lagi Panas-panasnya, Ini Imbauan Pihak BMKG

Suhu udara di Cirebon bahkan sempat mencapai 39,4 derajat celcius di akhir pekan lalu.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Situasi kemarau di Terasering Panyewuyan, Majalengka. Suhu udara di Majalengka kini sedang tinggi-tingginya. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Suhu maksimum di wilayah Kabupaten Majalengka menembus 39,4 derajat celcius, dan sempat menduduki peringkat tertinggi se-Indonesia.

Plt Kepala BMKG Kertajati Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan di 20 Stasiun BMKG se-Indonesia, dan Majalengka menjadi yang terpanas.

"Dari pemantauan kami, suhu tertinggi di Majalengka tercatat mencapai 39,4 derajat celcius, dan terjadi pada 29 Oktober 2023," kata Ahmad Faa Iziyn saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (1/11/2023).

Ia mengatakan, suhu maksimum yang mencapai 39,4 derajat celcius itu pun merupakan yang tertinggi di Majalengka dari hasil pemantauan selama musim kemarau tahun ini.

Bahkan, pihaknya mengakui, suhu maksimum di Majalengka pada tahun ini lebih panas dibanding September 2022 yang tercatat mencapai 36 derajat celcius.

Menurut dia, berdasarkan data pengamatan cuaca permukaan selama kurun 1978 - 2022 rata-rata suhu maksimum di Kabupaten Majalengka mencapai 38,6 - 40 derajat celcius.

Selain itu, dari data tersebut juga tercatat setiap tahunnya wilayah Kabupaten Majalengka biasanya mengalami peningkatan suhu maksimum selama periode September - November.

"Kami mencatat, suhu maksimum Majalengka meningkat pada awal Oktober 2023, tetapi sempat menurun di pertengahan bulan, dan kembali meningkat pada akhir bulan," ujar Ahmad Faa Iziyn.

Karenanya, pihaknya mengimbau, masyarakat selalu menjaga kesehatan, dan mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya dalam menyikapi peningkatan suhu maksinum di Majalengka.

Terutama masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, sehingga tidak dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya akibat suhu panas.

"Fenomena tersebut berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan, sehingga masyarakat diimbau selalu mewaspadai potensi peningkatan suhu udara Majalengka," kata Ahmad Faa Iziyn.

Baca juga: Terasa Membara, Suhu Maksimum Majalengka Tertinggi di Indonesia Selama 5 Hari Berturut-turut

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved