Persibmania

Persib Jemput Bola ke Daerah, Bantu Bobotoh Lakukan Verifikasi Akun Persib Apps, Beli Tiket Gampang

Sejumlah bobotoh menyambut baik verifikasi akun tersebut dan senang dengan terobosan yang dilakukan manajemen Persib.

Editor: taufik ismail
Persib.co.id
Tiket pertandingan Persib Bandung. 

TRIBUNCIREBON.COM - Persib Bandung melakukan jemput bola ke daerah untuk menjaring bobotoh yang akan melakukan verifikasi akunnya di Persib Apps.

Akun di Persib Apps menjadi syarat untuk membeli tiket laga kandang Persib Bandung.

Seperti yang dilakukan di Garut, Rabu (25/10/2023).

Selain menggelar Sampurasun: Ngawangkong Bersama Persib, manajemen juga memboyong tim customer service (CS) ke venue acara untuk membantu langsung bobotohnya yang ingin melakukan verifikasi akunnya di Persib Apps.

Sampurasun merupakan program untuk menjaga relasi dan komunikasi antara Persib dan pendukungnya.

Pada acara di Garut, Community Relation Officers Persib, Herru Joko, perwakilan bobotoh Garut, Gilang Rifaldi dan Kurnia Dipraja hadir sebagai narasumber.

Suasana diskusi cukup hangat karena sekaligus menjadi ajang silaturahmi bobotoh Persib di Garut.

Soal tim customer service yang diboyong ke Garut untuk membantu melakukan verifikasi akun Persib App, Herru menyebut sebagai langkah PT Persib Bandung Bermartabat untuk memudahkan pendukungnya dalam urusan pembelian tiket secara online.

"Ini bentuk keseriusan PT Persib Bandung Bermartabat menjadikan Persib lebih baik. Saya senang karena ini menjadi hari yang berkualitas. Sebab yang datang ke sini didasari kecintaannya kepada Persib. Ini juga niat baik manajemen dalam sosialisasi dan verifikasi akun," kata Herru di laman resmi klub.

Perwakilan bobotoh Garut, Gilang Rifaldi menyampaikan apresiasinya kepada Persib.

Menurutnya, dengan jumlah suporter yang besar, upaya untuk melakukan verifikasi akun menjadi sebuah tantangan.

"Terima kasih kepada manajemen yang sudah datang langsung ke Garut karena untuk verifikasi, bahkan lewat WhatsApp pun, ditunggu selama 3 hari belum tentu dibalas. Tapi dengan manajemen datang langsung ke sini, verifikasi bisa langsung selesai," ungkap Gilang.

Transformasi yang tengah dijalani Persib saat ini mendapat perhatian dari bobotoh lainnya, Kurnia Dipraja. Ia mengaku pernah mengalami sulitnya menonton pertandingan kandang.

Kini, kesulitan itu hilang karena menonton pertandingan di stadion bisa dilakukan dengan lebih mudah.

"Dulu menonton PERSIB itu penuh perjuangan. Kami mau nonton ke Si Jalak Harupat harus pergi sejak malam hari (1 hari sebelum), baru sampai stadion jam 5 subuh. Itu pun tidak ada jaminan dapat tiket. Tapi kini, pembelian bisa dilakukan dulu melalui online," katanya.

Seorang bobotoh peserta Sampurasun, Erwin Bule mengaku puas dengan kemudahan membeli tiket pertandingan saat ini.

"Saya dikenalkan nonton Persib oleh kakek saya. Karena perkembangan zaman dan adanya tiket keluarga, alhamdulillah sekarang saya bisa nonton dengan anak. Saya juga kemarin baru dengar kalau lokasi penukaran tiket sudah di Kiaracondong, ini alhamdulillah lagi," ucapnya.

Di Bekasi

Untuk membantu bobotoh yang mengalami kendala pada saat verifikasi akun di Persib Apps, tim customer service Persib kembali diterjunkan bersamaan dengan acara Sampurasun yang kali ini digelar di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 26 Oktober 2023.

Melalui kegiatan kolaboratif ini, Persib bukan hanya bisa membantu verifikasi akun pembelian tiket, tetapi juga membuka ruang komunikasi dengan Bobotoh.

Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyempatkan hadir dalam acara Sampurasun kali ini.

Selain sosialisasi, Teddy juga berusaha menjaring aspirasi soal mekanisme dan distribusi tiket pertandingan kandang Maung Bandung.

Perwakilan bobotoh di Bekasi, Andre Jati mengaku informasi proses transgormasi sistem penjualan tiket Persib dari offline hingga online seperti sekarang. Ia mengatakan, rencana sistem tiket online sudah disosialisasikan Persib sejak tahun 2018 lalu.

"Dulu, zaman di Stadion Siliwangi, untuk bisa mendapatkan tiket, kami dari luar Bandung harus datang H-1 dan berjuang untuk mendapatkannya. Itu tidak mudah. Sampai pada tahun 2018, saya sempat diskusi dengan Pak Teddy (Tjahjono) terkait sistem tiket online dengan tiga tahapan, mulai dari semionline, online dan akhirnya scan mata tahun 2025," kata Andre.

Ia mengaku mendapatkan banyak keuntungan dari sistem penjualan tiket secara online.

"Saat ini, sistem online dari handphone masing-masing banyak keuntungan sampai diskon untuk Persib Store. Kita tak lagi akan bicara calo dan rasanya semakin nyamam dengan kepastian tiket saat datang ke stadion," lanjutnya.

Teddy menjelaskan, mekanisme penjualan tiket online ini dijalankan demi keamanan dan kenyamanan di stadion.

Ia bercerita, Persib sempat menjalankan tiket online tanpa penukaran, namun sayang harus ada musibah yang membuat sistem harus dimodifikasi dengan melalui tahapan penukaran tiket gelang.

"Semua yang dilakukam ada alasannya. Mohon pengertiaannya. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan kalau dari luar kota harus meluangkan waktu untuk menukarkan tiket dulu. Namun, ini demi keamanan dan kenyamanan. Mohon doa restunya. Apa yang kami lakukan adalah demi Persib yang lebih baik," kata Teddy.

Baca juga: H-1 Persib Bandung vs PSS Sleman, Kedua Pelatih Bakal Lakukan Perombakan, Sama-sama Ingin Main Edan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved