Wisata Kuningan

Wisata Telolet di Kuningan, Pul Bus Tunggal Jaya Selalu Ramai Dikunjungi Pelancong

Kuningan punya wisata telolet. Setiap hari, pul bus Tunggal Jaya ramai dikunjungi bocil.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Pul bus yang jadi lokasi Wisata Telolet di Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pul Bus PO Tunggal Jaya yang terletak di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, yang kini dikenal sebagai wisata telolet tidak pernah sepi dari pengunjung.

"Untuk setiap hari di garasi kami selalu ramai dan banyak dikunjungi pelancong dan kami juga terkejut ketika garasi kami dikenal juga dengan sebutan Wisata Telolet," kata Bang Moel salah seorang kru Bus PO Tunggal Jaya, Minggu (22/10/2023).

Ramainya pengunjung yang terjadi setiap hari, kata dia, mereka berdatangan hingga dari luar daerah.

Manajamen di lokasi Wisata Telolet ini tidak pernah melakukan pemungutan harga tiket masuk dan memberikan kebebasan pada para pedagang untuk berjualan seperti pada umumnya.

"Iya, untuk pengunjung atau pedagang yang masuk itu semua dibebaskan dan tanpa biaya sedikitpun. Dari situ mungkin bisa menilai bahwa Wisata Telolet, emang identik dengan pendidikan lingkungan," ujarnya.

Ia mengatakan pengunjung berdatangan itu mayoritas anak yang didampingi orang tua.

"Ya, pengunjung yang datang itu anak-anak yang di dampingi orang tua. Dengan kedatangan mereka, otomatis mereka bisa merasakan bagaimana lingkungan sosial di sekitar dan tidak melulu menggunakan handphone," ujarnya.

Daya tarik lain membuat anak dan orang tua berkesempatan datang ke lokasi wisata telolet, kata dia, ada beberapa hal yang bisa menjadi anak senang saat berada di pul bus setempat.

"Yang menjadi anak senang saat berada di pul bus, di antaranya mereka bisa mendapat striker atau gambar tempel dengan gratis dan bisa berbuat seperti konten kreator pada umumnya. Seperti merekam dan bisa foto bareng dengan Crew PO Tunggal," ujarnya.

Keseruan lain anak yang berdatangan bareng orang tua itu memiliki cerita unik hingga orang tua terpaksa menyukai hobi anak dalam dunia basuri atau telolet.

"Ya, kalau menceritakan banyak pengunjung yang datang dari kalangan anak, itu sebenarnya banyak kisah - kisah menarik yang dirasakan orang tua pengunjung. Jadi, yang hobi klakson basuri atau om telolet om, bukan hanya kalangan anak, tapi dewasa dan orang tua juga mengikutinya," ujarnya.

Baca juga: Ternyata Ada Wisata Telolet di Kuningan, Jalan-jalan ke Tempat Wisata, Puas Dengarkan Klakson Basuri

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved