Persibmania

Komentar Bojan Hodak dan Pieter Huistra Jelang Persib Bandung Lawan Borneo, Mereka Akan Adu Strategi

Kedua pelatih akan adu taktik agar bisa memenangkan laga di pertandingan malam nanti.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Para pemain Persib Bandung merayakan gol David da Silva ke gawang Bhayangkara FC. 

Hal itu terlihat dari jumlah kebobolan tim Pesut Etam yang hanya kebobolan satu gol dari empat laga sebelumnya.

"Secara jumlah kebobolan mereka yang paling minim di antara tim lainnya. Kita bisa lihat dalam empat pertandingan terakhirnya mereka hasilnya 1-0, 2-1, 1-0, 1-0. Itu artinya mereka tidak kebobolan banyak gol," ucapnya.

Sedangkan dari sisi organisasi permainan, ia menambahkan karakter permainan Borneo FC tidak berbeda jauh dengan timnya, yang cenderung menunggu peluang untuk bisa mencetak gol.

Akan tetapi, Bojan Hodak menegaskan, catatan positif yang dimiliki tim lawan, tidak membuat timnya gentar. Namun tetap harus diantisipasi oleh para anak asuhnya terutama lini pertahanan.

"Mereka memang tidak mencetak banyak gol, tapi mereka menunggu peluang. Jadi kami harus berhati-hati karena mereka bermain di kandang. Tapi catatan kami di laga tandang juga bagus," katanya.

Secara individu, ia mengaku cukup mewaspadai penampilan Stefano Lilipaly yang saat ini menjelma menjadi top skor dan pemberi assist terbanyak sementara bagi tim Borneo FC Samarinda.

Selain Fano, sapaannya, ia pun mewaspadai mantan anak asuhnya di PSM Makassar, yakni Leo Guntara, yang memiliki kecepatan dan naluri menyerang yang bagus.

"Stefano adalah pemain dengan catatan gol dan assist terbanyak. Mereka juga berbahaya dari situasi set piece karena ada pemain yang bertubuh tinggi," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

"Mereka juga punya dua full back yang bisa naik membantu serangan, salah satunya Leo Guntara saya mengenal dirinya sejak di PSM ketika melatih di sana. Bek kanannya juga bisa maju ke depan dan punya naluri menyerang yang tinggi," lanjutnya.

Karena itu, Bojan Hodak memastikan timnya harus lebih pintar dalam menghadapi Borneo FC. Sehingga keinginan untuk bisa memenangkan pertandingan bisa tercapai.

"Gelandang mereka juga bagus, dari lima pemain di sana kebanyakan posturnya cukup pendek tapi sangat cepat. Jadi siapa yang bisa memenangi duel di lini tengah saya rasa akan mampu memenangkan pertandingan," katanya.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengaku, dua pekan jeda kompetisi, dimanfaatkan timnya sebaik mungkin untuk melakukan persiapan menghadapi laga selanjutnya, seperti meningkatkan kondisi fisik, fokus dengan organisasi permainan, dan memperbaiki beberapa kekurangan di pertandingan sebelumnya.

Menurutnya, para pemain sudah sangat menantikan dua laga tersisa guna bisa mengamankan posisi puncak dalam menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 musim ini.

"Kami sangat menantikan laga selanjutnya. Kami mempunyai dua laga lagi di paruh pertama ini. Kami berada di posisi bagus saat ini, dan kami ingin paruh pertama ini ada di jalan yang benar. Jadi, kami sangat menantikan laga besok (lawan Persib," ujarnya dalam konferensi pers pra pertandingan, Jumat (20/10)

Terkait kekuatan tim lawan, Pieter Huistra menilai bahwa Persib Bandung merupakan tim yang bagus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved