Gempa Terkini

Gempa Garut M 5,6 Picu Dua Kali Gempa Susulan, Berikut Unggahan BMKG

Usai gempa terkini di Garut, yang berkekuatan Magnitudo 5,6, Kamis (19/10/2023) pukul 21.08 WIB, BMKG Wilayah II mencatat dua kali gempa susulan

|
Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
BMKG
Update gempa terkini di Jawa Barat berkekuatan M 5,6 mengguncang Garut, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM - Usai gempa terkini di Garut, Jawa Barat yang berkekuatan Magnitudo 5,6, Kamis (19/10/2023) pukul 21.08 WIB, BMKG Wilayah II mencatat dua kali gempa susulan.

Kejadian gempa bumi susulan pertama terjadi pada Kamis malam pukul 22.38 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,7.

Pusat gempa berada di laut, 109 Km Barat Daya Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Guncangan Gempa Garut M 5,6 Bikin Panik Warga Sukabumi dekat Sesar Cimandiri, Terdengar Gemuruh

Baca juga: Malam Tadi, Warga Cianjur Panik Berhamburan Keluar Rumah saat Merasakan Guncangan Gempa Garut M 5,6

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 18 Km.

"Info Gempa Mag:2.7, 19-Oct-23 22:38:58 WIB, Lok:8.03 LS - 107.34 BT (109 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 18 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Kamis (19/10/2023) malam.

Sementara gempa susulan kedua terjadi pada Jumat (20/10/2023) pukul 05.04 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,5.

Pusat gempa berada di laut, 107 Km Barat Daya Garut, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 23 Km.

"Info Gempa Mag:2.5, 20-Oct-23 05:04:13 WIB, Lok:8.03 LS - 107.37 BT (107 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 23 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Jumat (20/10/2023).

Sebelumnya diberitakan guncangan gempa terkini di Jawa Barat yang berpusat dekat Garut dirasakan di 12 daerah hingga Bogor dan Cilacap.

BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 itu terjadi pada pukul 21.08 WIB Kamis (19/10/2023) malam.

Pusat gempa berada di laut, 114 Km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Timur Mengguncang Jember dengan Pusat Gempa di Laut pada Kedalaman 10 Km

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Tengah Mengguncang Salatiga Usai Maghrib, Pusat Gempa Berada di Darat

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Pagi Ini Mengguncang Cianjur, BMKG Sebut Pusat Gempa di Darat

Namun guncangannya selain dirasakan di Garut dengan Skala MMI III juga dirasakan di Cikelet, Pelabuhan Ratu, Cianjur, Sukabumi, Pangandaran, dan Cilacap dengan Skala MMI yang sama.

Sementara di Bogor, Bandung, Lembang, Parongpong, dan Cireunghas dirasakan guncangannya dengan Skala MMI II.

Berikut info terbaru di laman BMKG: 

  • Lokasi Gempa : Pusat gempa berada di laut 114 km Barat Daya Garut
  • Wilayah Dirasakan (Skala MMI) : III Pelabuhan Ratu, III Cianjur, III Sukabumi, III Cilacap, III Garut, III Pangandaran, III Cikelet, II Lembang, II Bandung, II Parompong, II Bogor, II Cireunghas
  • Arahan  : Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat
  • Saran BMKG : Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi

Seperti diberiatkan sebelumnya, titik pusat gempa berada pada kedalaman 18 Km.

BMKG juga memberikan informasi bahwa gempa bumi di laut itu tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.6, 19-Okt-23 21:08:24 WIB, Lok:8.09 LS,107.34 BT (114 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:18 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Kamis (19/10/2023).

Meski tidak berpotensi tsunami, BMKG langsung beri peringatan melalui laman resminya, agar warga waspada terhadap gempa susulan.

Berikut peringatan BMKG:

  • Lokasi Gempa : 114 km Barat Daya KAB-GARUT-JABAR
  • Arahan : tidak berpotensi TSUNAMI
  • Saran BMKG : Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Garut dengan pusat gempa di darat dan kedalaman pusat gempa 16 Km, Selasa (17/10/2023).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Garut, Jawa Barat tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB dengan kekuatan Magnitudo 1,6.

Pusat gempa berada di darat, 23 Km Barat Laut Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Sore Tadi Gempa Terkini di Jawa Timur Mengguncang Malang, Pusat Gempa di Laut

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 16 Km.

"Info Gempa Mag:1.6, 17-Oct-23 06:30:40 WIB, Lok:7.18 LS - 107.69 BT (23 km BaratLaut KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 16 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Selasa (17/10/2023).

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved