Persib Ogah Kena Denda Lagi Rp 25 Juta, Ingatkan Hal Ini untuk Bobotoh Jelang Laga Lawan Borneo FC

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan memainkan pertandingan tandang terakhirnya di putaran pertama Liga 1 2023/2024 dengan menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (21/10/2023).

Meski termasuk pertandingan krusial yang akan sangat menentukan posisi di klasemen sementara, Maung Bandung meminta dukungan bobotohnya berupa doa dari rumah masing-masing.

Tim Persib Bandung tidak ingin para pendukungnya memaksakan diri datang ke Stadion Segiri Samarinda.

Permintaan tersebut disampaikan Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Kamis (19/10/2023).

"Permintaan ini untuk kesekian kalinya kita sampaikan karena memang regulasi melarang kedatangan suporter tamu," kata Andang di laman resmi klub.

Tanpa dukungan langsung pendukungnya di Stadion Segiri, Andang memastikan, Persib Bandung akan tetap tampil all out memperjuangkan hasil terbaik dalam pertandingan ini.

Sebagai informasi, akibat pelanggaran regulasi kehadiran suporter tim tamu ini, Maung Bandung sudah empat kali dihukum Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Yaitu pada pertandangan tandang melawan Persik di Stadion Brawijaya Kediri (28 Juli 2023), Persis di Stadion Manahan Solo (8 Agustus 2023), PSIS di Stadion Jatidiri Semarang (20 Agustus 2023), dan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya (7 Oktober 2023).

Kena Denda Sepulang dari Bung Tomo

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Persib Bandung akhirnya dikenai sanksi denda oleh Komite Disiplin atau Komdis PSSI.

Tim Maung Bandung didenda Rp 25 juta akibat pelanggaran regulasi kehadiran suporter tamu pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya.

Laga itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, 7 Oktober 2023 lalu.

"Klub Persib Bandung melanggar Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 karena adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi," demikian petikan Salinan Komite Disiplin PSSI yang ditandatangani ketuanya Eko Hendro Prasetyo, SH, MH, tertanggal 16 Oktober 2023.

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menyayangkan masih adanya tindakan suporter yang memaksakan diri melakukan away day sekalipun sudah dilarang regulasi.

"Sikap seperti ini sudah jelas akan merugikan klub melalui berbagai sanksi yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI."