Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat 20 Oktober 2023 Sambut Hari Santri: Meneladani Ulama

Khutbah Jumat kali ini mengangkat tema tentang teladan yang telah diberikan oleh para ulama dan santri

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Hari Santri Nasional di Majalengka Sabtu (22/10/2022). 

TRIBUNCIREBON.COM - Inilah teks khutbah Jumat berjudul Teladani Ulama dan Santri.

Ibadah sholat Jumat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh muslim laki-laki.

Shalat Jumat ini pun dilakukan hanya bisa di masjid selama satu kali dalam seminggu.

Adapun shalat Jumat diwajibkan untuk menyampaikan khutbah jumat oleh khatib.

Biasanya, khutbah jumat berisikan pesan-pesan penting atau ajakan yang mesti dilakukan atau diketahui umat islam.

Khutbah Jumat kali ini mengangkat tema tentang teladan yang telah diberikan oleh para ulama dan santri dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Mereka terbukti dalam sejarah menjadi bagian penting dalam mengobarkan semangat berjuang mengusir penjajah dari negeri Indonesia.

Jasa mereka menjadikan bangsa Indonesia menikmati manis dan nikmatnya udara merdeka sehingga bisa beraktivitas dan beribadah dengan nyaman dan khusyuk.

Baca juga: Kumpulan Gambar Hari Santri 2023 Terbaru dan Menarik, Cocok jadi Story Instagram pada 22 Oktober

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ Maasyiral Muslimin rahimakumullah,

Pada momentum yang mulia ini mari kita senantiasa meningkatkan dan menguatkan takwa kita kepada Allah swt dengan menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarangnya.

Semoga kewajiban khatib menyampaikan wasiat takwa ini bukan hanya untuk menggugurkan rukun khutbah namun harus mampu kita alikasikan dalam kehidupan di dunia. Karena ketakwaan merupakan sebaik-baik bekal dalam mengarungi kehidupan yang tidak abadi ini.

Akhiratlah yang menjadi tempat abadi dan terbaik bagi kita sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al-A’la ayat 17:

وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ

Artinya: “Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal”.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved