Detik-detik 2 Gadis Garut Tantang Petinggi PSI Kaesang dan Giring Mabar Mobile Legend, Ada Videonya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Ada hal menarik dalam kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ke kawasan wisata kuliner di SOR Kerkhof, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023).

Kedatangan rombongan PSI disambut hangat oleh kaula muda Garut yang ikut hadir di Kerkhop, bahkan salah satu diantara mereka berani menantang Kaesang untuk bermain game Mobile Legend.

Penantang tersebut merupakan dua gadis asal Garut yakni, Dela (20) dan Vela (20).

Keduanya pun akhirnya bisa satu meja dengan Kaesang Pangarep dan Giring Ganesha untuk unjuk gigi dalam game Mobile Legend.

Kedua petinggi PSI itu pun mengiyakan tawaran duo gadis Garut tersebut, permainan kemudian dilangsungkan dengan disaksikan warga yang hadir.

Kaesang dan Giring tiba-tiba dalam mode serius untuk bisa mengalahkan duo gadis itu.

"Gak boleh recall," ujar Vela kepada Giring.

"Hah? lu yang bener lu gak boleh recall, boleh lah," jawab Giring.

"Ini kalah kok mereka nih," ucap Kaesang.

"Belum-belum, nge-lag aduh," ucap Dela.

"Ah alesan, alesan!," jawab Kaesang.

"Beda jaman dulu kita mainnya ding-dong, di Asia (salah satu pusat perbelanjaan di Garut)," ucap Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang ikut menyimak pertandingan mereka.

Pertandingan dua lawan dua itu akhirnya dimenangkan oleh Kaesang dan Giring dengan skor 5-4, duo gadis Garut terpaksa harus menerima kekalahannya.

"Saya di DPP paling jago," ucap Giring.

"Terimakasih sudah mencoba ya," ucap Raja.

Sedangkan Kaesang, hanya tersenyum saat memenangkan pertandingan tersebut. Kedua gadis itu kemudian mendapat hadiah atribut PSI dari Kaesang.

Saat diwawancarai Tribunjabar.id, Dela mengaku gerogi saat berhadapan langsung dengan Kaesang Pangarep, padahal ajakan untuk bertarung dalam permainan Mobile Legend menurutnya hanya iseng saja.

"Tapi ternyata seru juga, jadi pengalaman," ujarnya.

Dela menuturkan, permainan dua petinggi PSI itu cukup baik. Ia bisa kalah lantaran jaringan sinyal di tengah pertandingan tiba-tiba memburuk.

"Tadi permainannya bagus kita cuma kalah jaringan doang, bukan kalah mekanik," ungkapnya.

"Mereka tidak mau maju ke depan," sambung Vela.

Dela menjelaskan, malam itu ia bersama teman-temannya memutuskan untuk menjadi kader PSI di Garut.

Keputusan bergabung dengan PSI menurutnya sudah diinginkan sejak jauh jauh hari.

"PSI itu kayak lebih milenial begitu, jadi lebih dekat ke kita," tandasnya. (*)

Baca juga: Kaesang Berkunjung ke Swiss Van Java, Bermalam di Hotel Santika, Ini Agendanya Hingga Besok Senin