Jasad Bocah di Tepi Irigasi

Kata-kata Terakhir M Rouf, Bocah Subang Sebelum Meninggal di Tangan Sang Ibu, ''Mah, Sakit Mah''

Polisi mengungkap kata-kata terakhir korban perampasan nyawa oleh ibunya.

|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ahya
TKP Pembunuhan Anak Kandung Oleh Ibunya di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Subang 

Kakeknya pun membalas pukulan tersebut, namun dengan menggunakan gergaji dan menyasar kepada kepala korban.

Tidak hanya itu, kakek korban lalu berteriak memanggil ibu korban (N). 

Di sisi lain, korban saat itu berupaya kabur melarikan diri.

Akan tetapi ibu korban segera datang dan melakukan pengadangan hingga akhirnya tertangkap.

Korban yang saat itu sudah terluka langsung dibanting oleh ibunya sendiri ke sebuah dipan kemudian ditindih.

"Ibu korban ini lalu menelepon adiknya atau paman korban berinisial S," ujar dia.

Ibu korban saat itu meminta S untuk datang karena korban sudah berhasil ditangkap.

Paman korban lalu mengikat tubuh korban.

M Rouf yang tidak berdaya dibawa ke areal dapur dan disimpan di depan kamar.

Lanjut Fahri, setelah itu, ibu korban pergi keluar rumah untuk mendatangi tetangganya dengan tujuan meminjam sepeda motor.

"Pelaku ini berpikir hendak mengantar korban ke rumah bapaknya yang berada di wilayah Bongas Indramayu. Ibu dan ayah korban diketahui sudah berpisah," ujar dia.

Baca juga: Malam Mencekam di Subang, Ibu Rampas Nyawa Anak Laki-lakinya, Kakek dan Paman Korban Ikut Berperan

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved