Kronologi Penemuan Jasad Bocah di Tepi Irigasi di Indramayu, Korban Diduga Siswa SMP di Subang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bocah laki-laki tanpa identitas ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di saluran irigasi Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023).

Kondisinya penuh luka di bagian kepala dan kondisi tangannya terikat ke belakang.

Mayat remaja itu awalnya ditemukan oleh warga yang hendak mencari ikan di saluran irigasi desa setempat sekitar 09.00 WIB.

Posisinya dalam keadaan terlentang tepat di pinggir saluran irigasi.

Penemuan ini langsung mengegerkan warga setempat. Mereka segera melapor ke Polsek Anjatan.

Tidak berselang lama, polisi datang ke lokasi, petugas juga memasang garis polisi agar tak ada warga yang mendekat.

"Sekitar pukul sembilan pagi, kami mendapatkan telepon dari petugas pengairan yang melaporkan ada penemuan mayat di pinggir sungai itu," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Anjatan, AKP Heriyanto.

Polisi yang datang langsung mengevakuasi korban.

Namun, tidak ada satu pun identitas yang ditemukan pada tubuh korban.

AKP Heriyanto mengatakan, mayat itu diperkirakan berusia belasan tahun.

"Usianya kurang lebih belasan tahun jenis kelamin laki-laki," ujar dia.

Diduga Korban Warga Subang

Siswa SMP asal Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat ditemukan tewas dengan luka bacok dan tangan terikat di Kali Bugis Desa Sukatani Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. Rabu (4/10/2023) siang.

Siswa SMPN 2 Pagaden Subang tersebut, diketahui bernama Roup (14) diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di kali Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu