Jadwal Badminton Perorangan Asian Games 2023: Mulai Pukul 09.00 WIB, Fajar/Rian Tanding

TRIBUNCIREBON.COM- Berikut jadwal pertandingan badminton perorangan Asian Games 2023 babak 16 besar, Rabu (4/10/2023).

Sebanyak delapan wakil Indonesia beraksi di 16 besar Asian Games 2023, termasuk ganda putra Indonesia ranking satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Di 16 besar Asian Games 2023, Fajar/Rian bakal melawan wakil Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.

Fajar/Rian tentu diharapkan bisa meraih kemenangan di 16 besar, mengingat mereka menjalani masa istirahat lebih lama.

Ya, Fajar/Rian langsun lolos ke babak 16 besar Asian Games 2023 lantaran mendapat undian bye.

Disiarkan langsung dari Binjiang Gymnasium, masyarakat Indonesia bisa mengawal aksi Fajar/Rian dan kolegad dengan menonton tayangan iNews TV mulai pukul 09.00 WIB.

Seluruh pertandingan badminton Asian Games 2023 juga dapat diakses melalui platform berbayar Vision+.

Link Live Streaming

LINK

Live Score

Link

Jadwal Badminton Perorangan Asian Games 2023

Rabu (4/10/2023) Mulai Pukul 09.00 WIB

Lapangan 1

Match 4 (XD): Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Yuta Watanabe/Arisa Higashini (Jepang)

Match 10 (WD): Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)

Lapangan 2:

Match 1 (WS): Pusarla Venkata Sindhu (India) vs Putri Kusuma Wardani

Match 2 (WD): Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Match 6 (MD): Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)

Lapangan 3:

Match 6 (MS): Anthony Sinisuka Ginting vs Jiang Heng Jason Teh (Singapura)

Match 7 (MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul (Thailand)

Match 9 (WS): Goh Jin Wei (Malaysia) vs Gregoria Mariska Tunjung 

Sang Juara Bertahan Tersingkir

Tunggal putra Indonesia sekaligus peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie justru tersingkir di babak 32 besar.

Bertanding di Binjiang Gymnasium, Jojo harus mengakui keunggulan Chou Tien Chen setelah kalah dua set langsung dengan skor identik 17-21 dan 17-21.

Alhasil, Jojo harus tersingkir lebih cepat dan gagal lolos ke 16 besar Asian Games 2023.

Jojo pun gagal mempertahan medali emas yang ia raih di Asian Games 2018.

Kalah dramatis, Jojo membeberkan biang kerok kekalahannya dari Chou Tien Chen.

Dikutip dari BolaSport, Jojo mengaku bahwa masalah non teknis menjadi penyebabnya.

Jojo menyampaikan bahwa ia merasa kurang percaya diri.

Sejatinya, Jojo telah berusaha untuk bermain lebih tenang, namun apa daya rasa ketegangannya justru mendominasi.

"Feel mainnya di lapangan sendiri memang berasa masih beberapa kali kurang percaya diri."

"Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih rileks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan."

"Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik lalu lebih tenang tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali," kata Jojo.

Jojo tak menampik jika masalah non teknis seperti kurang percaya diri akan menjadi momok yang bisa menganggunya di turnamen selanjutnya.

Maka dari itu, Jojo mengaku akan fokus mengatasi masalah tersebut dengan mencari solusi terbaiknya.

"Evaluasinya lebih ke arah non-teknis karena dari di lapangannya ngerasa kurang bisa nikmatin permainan."

"Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan."

"Kalau di pertandingan Open (BWF World Tour, red) yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan," pungkas Jojo.

(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Nestri Y)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com