Partai Buruh dan Serikat Petani Demo Hari Tani di Indramayu, Tuntut Pemerintah Berpihak Pada Petani

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi unjuk rasa di Kabupaten Indramayu, Senin (25/9/2023).

Aksi ini dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional.

Massa melakukan orasi mulai dari Polres Indramayu, Kantor ART/BPN Indramayu, dan Pendopo Indramayu.

Pantauan Tribuncirebon.com, massa aksi tiba di Polres Indramayu pukul 11.20 WIB. Mereka membawa satu mobil komando.

Mobil komando itu dikawal oleh sejumlah traktor dan iring-iringan sepeda motor dari ratusan petani.

Di sana para petani menyampaikan orasi mereka, terutama soal reforma agraria dan kedaulatan pangan.

Lalu lintas di sekitar lokasi demo pun tampak lancar meski agak ramai.

"Hari ini kami menuntut agar reforma agraria, bukan hanya sekedar legalisasi sertifikasi, karena reforma agraria untuk redistribusi tanah untuk rakyat kecil terutama kepada petani yang tidak memiliki lahan," ujar Koordinator Aksi, Tri Utomo kepada Tribuncirebon.com.

Tri Utomo mengatakan, reforma agraria ini sangat penting bagi petani.

Petani ingin agar pemerintah bisa berpihak kepada petani bukan kepada penguasa.

Seperti di kawasan hutan di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka.

Pihaknya ingin, pemerintah redistribusi tanah kawasan hutan di sana diperuntukan untuk rakyat kecil, dalam hal ini petani.

Hal ini sekaligus untuk mendukung ketahanan pangan yang digaungkan oleh pemerintah pusat.

"Kami ingin pelepasan Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) untuk dijadikan objek reforma agraria," ujar dia.

Baca juga: Jeritan Hati Petani Indramayu, Jadi Pengangguran Imbas Sawah Mengering, Kini Dikejar Penagih Utang