Polisi Tangkap Anggota Geng Motor yang Ugal-ugalan Bawa Samurai di Indramayu, Apes Jatuh Saat Konvoi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sekelompok anak-anak anggota geng motor kembali bikin resah warga Indramayu. 

Mereka melakukan konvoi dan ugal-ugalan di jalan raya.

Tak cuma ugal-ugalan, kelompok geng motor ini juga membahayakan pengendara lainnya, mereka mengacung-acungkan senjata tajam saat konvoi.

Polisi berhasil menangkap dua anak dari kelompok geng motor tersebut. Mereka masih pelajar.

Yakni berinisial JGP (17) warga Kecamatan Karangampel dan R (15) warga Kecamatan Kedokan Bunder pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Dua anak itu mengaku berasal dari Geng Motor Gaza 14.

Penangkapan dua anak anggota geng motor ini diketahui masih dalam rangka Operasi Pekat Lodaya 2023.

"Kami melakukan pengungkapan dan penangakapan terhadap anak genk motor yang membawa senjata tajam," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Karangampel, AKP Suprapto kepada Tribuncirebon.com, Minggu (24/9/2023).

Berdasarkan pengakuan dua anak itu, kata AKP Suprapto, sebelum ditangkap mereka habis nongkrong dengan kelompoknya, total ada sekitar 30 anak.

Seusai nongkrong, mereka pun melakukan konvoi menggunakan sepeda motor sambil ugal-ugalan dan membawa senjata tajam.

Pada saat melintas di Desa Kaplongan Karangampel, akibat aksi ugal-ugalan itu salah satu motor terjatuh.

Ada dua anak yang menjadi korban kecelakaan, yakni JGP dan R.

Polisi pun membawa keduanya ke puskesmas. Di sana, dua anak itu diinterogasi oleh polisi.

"Berdasarkan keterangan intograsi tersebut  selanjutnya Polsek Karangampel melakukan pengungkapan dan penangakapan," ujar dia.

Kedua anggota geng motor beserta barang bukti senjata tajam yang mereka bawa kemudian diamankan ke kantor polisi.

Baca juga: Polisi Sisir Jalur Karangampel-Jatibarang Indramayu, Buru Remaja Diduga Geng Motor yang Teror Warga