Kebakaran Rumah di Mertapada Kulon

Detik-detik Kronologi Kebakaran 5 Rumah di Mertapada Kulon Cirebon, Versi Warga

Kebakaran melanda sejumlah bangunan rumah di pemukiman padat penduduk di Blok Kuwumukri, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana terkini peristiwa kebakaran yang melanda 5 rumah di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/9/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kebakaran melanda sejumlah bangunan rumah di pemukiman padat penduduk di Blok Kuwumukri, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/9/2023) dini hari.

Menurut salah satu warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi, Guntoro (48) mengatakan, dari sejumlah rumah yang terbakar, dua di antaranya kondisinya ludes terbakar.

Baca juga: BREAKING NEWS, 5 Rumah di Mertapada Kulon Cirebon Hangus Terbakar, Api Awal Muncul dari Belakang

"Waktu jam 3 itu udah mulai ramai, pas saya bangun keluar itu api sudah di atas sumbernya dari rumah yang kedua itu, cuma awal api itu rumah kedua tidak begitu parah."

"Dua rumah yang disampingnya itu kondisinya parah istilahnya udah habis semua, awal api dari belakang rumah kedua itu," ujar Guntoro, Kamis (21/9/2023).

Dia menduga, api muncul dari bakaran sampah yang lokasinya berdekatan dengan bangunan belakang rumah penduduk. 

"Itu katanya di belakang rumah kedua itu ada yang lagi bakar-bakaran sampah, nah kebetulan di belakang itu banyak sekali tumpukan kayu, angin lagi kencang-kencangnya, warga mau bantu itu udah susah karena api benar-benar udah gede banget," ucapnya.

Warga yang panik, berusaha menyelematkan harta benda yang masih bisa diungsikan.

Hanya saja dua rumah ludes habis dari empat yang terbakar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Udah panik semua orang warga disekitar sini, ada yang menyelamatkan mobil, segala macem, itu yang kena diperkirakan empat rumah, cuma dua rumah kondisinya tidak tertolong parah semua itu ludes semua."

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," jelas dia.

Warga lainnya, Fadillah Najwa bercerita, mulanya api terlihat membesar dari kandang ayam yang berada di belakang bangunan rumah yang ludes terbakar.

Peristiwa itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 02:30 WIB.

Warga yang melihat termasuk dirinya, berusaha memadamkan api secara manual. 

Namun kondisi angin yang cukup kencang, membuat api dengan cepat merembet ke bangunan rumah warga. 

"Ini mulainya pukul 02:30 WIB kejadiannya dini hari, awalnya dari kandang ayam langsung merembet dan membesar apinya," jelas Fadillah.

Katanya, api itu dengan cepat membakar lima rumah sekaligus, warga pun menghubungi pemadam kebakaran setempat.

"Lima rumah kena semua saking kencangnya angin, tidak tertolong bangunannya langsung terbakar," katanya.

Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian satu jam setelah api menghanguskan sebagian bangunan dari 5 rumah yang terdampak. 

"Damkar ke sini ada sekitar 5 sampai 10 mobil perkiraan segitu, warga pagi itu langsung turun tiga kampung bantu semua," katanya.

Dia memastikan dari lima rumah yang terbakar, tidak ada korban jiwa di dalamnya, hanya saja mengakibatkan kerugian materi perabotan rumah tangga. 

"Alhamdulillah tidak ada korban, paling perabotan masak, perabotan rumah hangus semu," ujarnya.

Suasana terkini kebakaran melanda 5 rumah di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/9/2023) dini hari. Petugas Damkar alami kendala kesulitan air.
Suasana terkini kebakaran melanda 5 rumah di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/9/2023) dini hari. Petugas Damkar alami kendala kesulitan air. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Baca juga: 5 Rumah Terbakar di Mertapada Kulon Cirebon, Sulit Mencari Air Akibat Kekeringan Jadi Kendala

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima rumah di Blok Kuwumukri, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon dilanda kebakaran.

Api muncul diduga berasal dari rumah bagian belakang.

"Titik api menurut informasi dari masyarakat berasal dari bagian belakang rumah, tapi asal muasalnya belum diketahui," ujar Komandan Pos Jaga Damkar Pangenan, Bangun, saat ditemui di lokasi, Kamis (21/9/2023).

Informasi kebakaran itu diterima pihak pemadam kebakaran (damkar) pada pukul 03.00 WIB.

Kebakaran terjadi di Blok Kuwumukri, RT.02/02, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Sebanyak enam mobil damkar dan puluhan personil dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam atau dinyatakan selesai pada pukul 05.00 WIB.

"Saat ini petugas sedang melaksanakan pendinginan," ucapnya.

Dilaporkan, ada lima rumah tinggal yang terbakar.

Rumah-rumah tersebut terdiri atas rumah permanen dan semi permanen.

Dalam video beredar, tampak si jago merah membumbung tinggi ke udara.

Warna merah menyala juga terlihat jelas, menandakan kebakaran hebat terjadi.

Kini, baik petugas damkar dan warga sekitar juga masih berada di lokasi untuk melihat dan membantu warga yang rumahnya menjadi korban kebakaran.

"Kronologinya belum diketahui, termasuk dugaan asal muasal api pertama kali muncul juga belum diketahui dan kerugian juga belum diketahui."

"Hanya informasi dari masyarakat berasal dari bagian belakang rumah, tapi asal muasalnya belum diketahui," jelas dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved