Kebakaran Rumah di Mertapada Kulon

5 Rumah Terbakar di Mertapada Kulon Cirebon, Sulit Mencari Air Akibat Kekeringan Jadi Kendala

Komandan Pos Jaga Damkar Pangenan, Bangun mengatakan, pihaknya mengalami beberapa kendala dalam melakukan proses pemadaman api.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana terkini kebakaran melanda 5 rumah di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/9/2023) dini hari. Petugas Damkar alami kendala kesulitan air. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Selama dua jam lamanya, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon berhasil memadamkan api yang menghanguskan lima rumah.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Blok Kuwumukri, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/9/2023) dini hari.

Suasana terkini kebakaran melanda 5 rumah di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/9/2023) dini hari. Petugas Damkar alami kendala kesulitan air.
Suasana terkini kebakaran melanda 5 rumah di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/9/2023) dini hari. Petugas Damkar alami kendala kesulitan air. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Baca juga: BREAKING NEWS, 5 Rumah di Mertapada Kulon Cirebon Hangus Terbakar, Api Awal Muncul dari Belakang

Komandan Pos Jaga Damkar Pangenan, Bangun mengatakan, pihaknya mengalami beberapa kendala dalam melakukan proses pemadaman api.

Salah satunya, mencari sumber air terdekat untuk terus memadamkan api.

"Kendalanya kita sulit mencari air," ujar Bangun saat ditemui di lokasi, Kamis (21/9/2023).

Hal itu dikarenakan, ungkap dia, musim kemarau yang masih melanda di sejumlah daerah, khususnya wilayah Cirebon Timur.

Di mana, sungai-sungai yang biasanya menjadi sumber damkar untuk mendapatkan air kondisinya saat ini kering.

"Karena mungkin cuaca sedang kemarau jadi untuk sumber-sumber air yang ada di sungai itu kering," ucapnya.

Ditambah lagi, butuh waktu pemadaman yang memakan waktu hingga dua jam, disebabkan angin di lokasi yang terbilang kencang.

Sehingga, api cepat merembet dan menghanguskan lima rumah.

"Ditambah, kondisi angin cukup kencang, jadi cepat merembet ke rumah yang lain," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima rumah di Blok Kuwumukri, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon dilanda kebakaran.

Api muncul diduga berasal dari rumah bagian belakang.

"Titik api menurut informasi dari masyarakat berasal dari bagian belakang rumah, tapi asal muasalnya belum diketahui," ujar Komandan Pos Jaga Damkar Pangenan, Bangun, saat ditemui di lokasi, Kamis (21/9/2023).

Informasi kebakaran itu diterima pihak pemadam kebakaran (damkar) pada pukul 03.00 WIB.

Kebakaran terjadi di Blok Kuwumukri, RT.02/02, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Sebanyak enam mobil damkar dan puluhan personil dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam atau dinyatakan selesai pada pukul 05.00 WIB.

"Saat ini petugas sedang melaksanakan pendinginan," ucapnya.

Dilaporkan, ada lima rumah tinggal yang terbakar.

Rumah-rumah tersebut terdiri atas rumah permanen dan semi permanen.

Dalam video beredar, tampak si jago merah membumbung tinggi ke udara.

Warna merah menyala juga terlihat jelas, menandakan kebakaran hebat terjadi.

Kini, baik petugas damkar dan warga sekitar juga masih berada di lokasi untuk melihat dan membantu warga yang rumahnya menjadi korban kebakaran.

"Kronologinya belum diketahui, termasuk dugaan asal muasal api pertama kali muncul juga belum diketahui dan kerugian juga belum diketahui."

"Hanya informasi dari masyarakat berasal dari bagian belakang rumah, tapi asal muasalnya belum diketahui," jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved