Truk Trailer Terguling di Cirebon

Penyebab Truk Trailer Oleng hingga Terguling di Jalan Raya Cirebon - Jakarta, Diungkap Kondektur

Ditemui di lokasi kejadian, kondektur truk bernopol H 8932 OA, Samiyana (53) mengatakan, mobil oleng disebabkan adanya pejalan kaki yang menyebrang.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kondektur truk trailer yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cirebon-Jakarta, tepatnya di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Selasa (19/9/2023) pagi. 

Akibatnya, truk melintang di jalur menuju Jakarta.

Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.20 WIB atau setelah subuh.

"Jadi kronologi kejadiannya kurang lebih pukul 05.20 WIB dari arah Cirebon menuju Jakarta," ujar Mei saat diwawancarai, Selasa (19/9/2023).

Ia menyampaikan, truk bernopol H 8932 OA itu dikemudian oleh warga Sleman, Yogyakarta.

Kejadian bermula, saat truk melintas di Jalan Raya Cirebon-Jakarta dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, tepatnya di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan.

Tepat berada di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke arah kiri menuju bahu jalan.

"Namun dikarenakan bahu jalan terlalu rendah dengan aspal, ban depan yang sudah terlanjur turun dan merasa akan terbalik, sopir banting stir ke kanan hingga mobil terguling dan melintang di jalan menutupi satu jalur arah ke Jakarta," ucapnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, akibat kecelakaan itu, arus kendaraan khususnya dari Cirebon menuju Jakarta dialihkan ke jalur berlawanan menggunakan sistem kontra flow.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, baik luka maupun meninggal."

"Tapi kerusakan kendaraan saja, sementara untuk mengurai kemacetan kita laksanakan kontra flow, jadi jalur dari arah Jakarta menuju Cirebon kita buat 2 lajur."

"Kepadatan kurang lebih 1 kilometer, dikarenakan kontra flow tadi sehingga ada antrean laju kendaraan," jelas dia.

Kecelakaan tersebut membutuhkan dua alat berat, berupa derek dan craine.

Hal itu guna membalikkan terlebih dahulu truk tersebut seperti semula dan diderek membuka jalur dari Cirebon menuju Jakarta.

"Karena ini muatannya lumayan diperkirakan mencapai 25 ton, kita sedang menunggu alat berat craine untuk mengangkat trailer tersebut," katanya.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved