Persibmania

Sudah 3 Pekan, VPC Belum Lagi Unggah Soal Aksi Bobotoh "Menepi Sejenak", Begini Info Terbarunya

Sebelumnya sejumlah kelompok bobotoh menyuarakan untuk "Menepi Sejenak" alias tidak nonton langsung ke stadion karena ada sejumlah tuntutan

Editor: dedy herdiana
Tangkap layar IG @officialvpc dan @bomber.persib.
Dua Komunitas Terbesar Bobotoh, Viking Persib Club (VPC) dan Bomber Kompak Lanjutkan Aksi Menepi Sementara. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Seiring dengan tren positif yang diraih Persib Bandung dalam beberapa pekan ini, aksi bobotoh "Menepi Sejenak" seakan sudah tidak terdengar lagi.

Sebelumnya sejumlah kelompok bobotoh menyuarakan untuk "Menepi Sejenak" alias tidak nonton langsung ke stadion karena ada sejumlah tuntutan yang belum juga mendapat perhatian dari Manajemen Persib Bandung.

Kurang terdengarnya kelanjutan aksi bobotoh "Menepi Sejenak" ini pun ditunjukkan dengan belum adanya unggahan terbaru di media sosial salah satu kelompok bobotoh, terkait dengan aksi tersebut.

Contohnya di Instagram Viking Persib Club (VPC), berdasarkan pantauan Tribuncirebon.com, sudah 3 pekan akun kelompok bobotoh tersebut belum mengunggah unggahan terbarunya yang terkait "Menepi Sejenak".

Unggahan terakhirnya adalah gambar poster biru dengan tulisan Kami Masih Menepi "Doa Kami Tetap yang Terbaik untuk Tim Persib".

Kemudian pada pesannya tertulis: " Tentang sikap: untuk sesuatu yang diperjuangkan bersama. Dan kita, engkau, aku, semuanya telah memilih jalan ini. Kami masih menepi!"

Baca juga: SOAL Aksi Menepi Sejenak Bobotoh Persib Bandung, Dilanjut atau Tidak? Berikut Kata Ketua Viking

Menanggapi hal itu, Ketua Umum VPC, Tobias Ginanjar Sayidina, mengatakan, progres aksi 'menepi sejenak' yang dilakukan sejumlah komunitas bobotoh, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan manajemen Persib Bandung.

Hingga sekarang ini, Tobias mengaku masih belum mengetahui secara pasti kapan aksi menepi sejenak berakhir dan komunitas bobotoh kembali datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk mendukung Maung Bandung.

"Keputusan menepi ini merupakan keputusan bersama yang telah didiskusikan di internal masing-masing kelompok."

"Tentunya ketika ingin merubah keputusan, harus disepakati bersama. Jadi tidak ada waktu yang pasti, ini tergantung kesepakatan kelompok-kelompok tersebut," tulisnya dikutip di akun pribadi X (Twitter) @toptobs, Minggu (17/9/2023).

Aksi menepi sejenak ini dilatarbelakangi oleh rasa kecewa komunitas bobotoh, terhadap manajemen yang dianggap mempersulit dengan adanya kebijakan sistem penjualan tiket terbaru.

Terdapat dua tuntutan utama yang dilayangkan komunitas bobotoh, yaitu seperti kenaikan harga tiket yang tidak sesuai dengan pelayanan dan sistem pembelian tiket yang menurut mereka terkesan dipersulit.

Pria kelahiran Bandung, 21 April 1986 tersebut menjelaskan, ia selalu berkomunikasi dengan komunitas bobotoh lainnya tentang progres dari aksi menepi sejenak terhadap manajemen Persib.

 "Terkait seperti tidak ada pergerakan. Sebenarnya semua kelompok rutin berkomunikasi untuk membicarakan update, progres dan opsi-opsi langkah yang rasional untuk diambil."

"Cuma memang tidak semua upaya, harus dishare ke media sosial untuk kepentingan keefektifan langkah," tambahnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved