Siswi SD di Gresik Buta Dicolok Tusuk Pentol Oleh Teman, Kepsek Diduga Tutupi Kasus

TRIBUNCIREBON.COM- Kepala Sekolah Dasar di Gresik menjadi perbincangan setelah bereaksi beda terhadap kasus siswi SD yang menjadi buta karena dicolok tusuk pentol.

Kepala Sekolah tersebut diduga tutupi kasus siswi SD buta dicolok tusuk pentol oleh temannya.

Cara pihak sekolah menanggapi kasus tersebut pun menjadi perhatian masyarakat.

Apalagi, orang tua siswi SD buta dicolok tusuk bakso tersebut membuat laporan ke polisi.

Keluarga SA (8) siswi kelas 2 SD di Menganti yang mengalami kebutaan usai matanya dicolok tusuk pentol kecewa dengan sikap kepala sekolah.

Baca juga: Empat Siswi SDN 042 Gambir yang Terkena Serpihan Material Atap Kelas Ambruk Sudah Membaik

Sejak awal peristiwa itu terjad, tidak ada niat baik dari pihak kepala sekolah.

Samsul Arif (36) orang tua korban mengatakan bahwa sejak awal tidak bisa diajak komunikasi baik-baik.

"Keinginan saya ada sanksi dari Dispendik karena tidak kooperatif, kalau bisa diganti saja yang layak, yang mau menerima masukan wali murid," kata Samsul saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/9/2023).

Samsul mengaku sejak kejadian itu, kepala sekolah Umy Latifah tidak kunjung menjenguk. Sejak di rumah, hingga di rujuk ke rumah sakit berkali-kali.

 
"Hanya guru saja," katanya.

Tidak hanya itu, kejanggalan lainnya adalah pihak sekolah terkesan mempersulit saat keluarga korban ingin melihat CCTV.

Sebab, ketika Samsul mendatangi sekolah meminta rekaman CCTV untuk mencari keberadaan pelaku pemalakan di sekolah, juga dipersulit.

Hingga akhirnya Samsul melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.

Tim penyidik dari Unit PPA Satreskrim Polres Gresik datang ke sekolah.

Melakukan penyilidikan termasuk meminta keterangan dari kepala sekolah dan keluarga korban.