Harga Beras Sedang Mahal, Warga Pabean Udik Indramayu Semringah Dapat Bantuan Beras

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sekitar 1.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu dapat giliran bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2023.

Penyaluran bantuan tahap 2 ini dilakukan di Kantor Pos Indramayu di Jalan Siliwangi, Senin (18/9/2023).

Warga bahkan rela datang lebih pagi untuk mengantre mendapat bantuan tersebut.

Salah seorang warga, Warniah (47) menilai, bantuan pangan ini sangat membantu keluarganya.

Baca juga: Warga Indramayu Rela Antre Demi Bantuan Beras, Datang Jam 7 Pagi Walau Penyaluran Dimulai Jam 8

Apalagi, ditengah harga beras yang sekarang ini sedang mahal.

Harga beras premium di pasaran saat ini masih tinggi, yakni berada dikisaran Rp 14 ribu per kilogram.

Jika beli di warung dekat rumah, harganya lebih mahal lagi, yakni Rp 15 ribu per kilogram.

"Ngebantu sekali mas, apalagi sekarang beras lagi mahal-mahalnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Warniah mengaku, di rumah sebenarnya ia masih memiliki cadangan beras untuk makan keluarga.

Namun, dengan adanya bantuan ini, ia memiliki stok lebih banyak lagi.

Warniah sendiri berharap, harga beras di pasaran bisa segera turun untuk mengurangi beban mengeluaran dapur.

"Pas nanti stok sudah mau habis, semoga pas mau beli harga udah turun," ujar dia.

Diketahui untuk penyaluran bantuan pangan CBP 2023 tahap 2, Kabupaten Indramayu mendapat alokasi sebanyak 227.432 KPM.

Baca juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Berangkatkan Bantuan Pangan Beras Tahap Kedua

Masing-masing KPM akan mendapat bantuan beras sebesar 10 kilogram.

Pemberian bantuan dari beras cadangan pemerintah tahap kedua ini dilakukan selama 3 bulan, yakni September, Oktober dan November.

Sebelum sampai ke masyarakat, beras-beras bantuan ini dikemas oleh Perum Bulog Indramayu untuk disortir dan kemudian disalurkan oleh Kantor Pos Indramayu.