Viral

Respon Tokopedia Soal Keluhan Warganet yang Beli iPhone Dapat Batu, Ini Penjelasannya

Tokopedia melalui Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengungkapkan

|
dok
Respon Tokopedia Soal Keluhan Warganet yang Beli iPhone Dapat Batu 

TRIBUNCIREBON.COM - Berbelanja melalui e-commerce saat ini memang menjadi pemandangan yang biasa.

Tak ayal, banyak pembeli yang justru memilih untuk berbelanja secara online demi menghemat waktu dan biaya.

Tak hanya satu atau dua barang saja yang ditawarkan di sebuah e-commerce termasuk juga kebutuhan lainnya kini lengkap tersedia.

Mulai dari kebutuhan make up, pakaian hingga elektonik pun kini tersedia di e-commerce.

Namun, tak bisa dipungkiri, membeli produk atau barang secara online terkadang meninggalkan kesan yang kurang menyenangkan.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang warganet mengaku rugi setelah membel produk handphone bermerek iPhone 13 128 GB di e-commerce Tokopedia.

Total kerugian Nayla senilai Rp 11 juta.

Hal tersebut ia bagiakan melalu akun media sosial Twitter @Nayla_sa11, Nayla menuliskan bahwa handphone merek iPhone yang dia beli berubah menjadi batu.

"Bali hp yang diterima batu. @TokopediaCare menolak proses klaim dengan alasan tak masuk akal. Saya terancam kehilangan uang Rp 11 juta," tulis Nayla dikutip Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Aktivitas Belanja Online Makin Digandrungi Jelang Ramadan 2023, Ini e-Commerce yang Jadi Favorit!

Menanggapi peristiwa tersebut, Tokopedia lantas buka suara.

Tokopedia melalui Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengungkapkan pihaknya tengah melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

Investigasi ini dilakukan dengan berbagai mitra stategis, termasuk jasa pengirim barang, yaitu JNE.

"Tokopedia terus berkoordinasi dengan berbagai mitra strategis termasuk mitra logistik untuk melakukan investigasi," ujar Aditia.

Disamping itu, Tokopedia terus melakukan komunikasi dengan pembeli terkait dengan investigasi agar transparan.

"Kami pun akan terus berkomunikasi secara transparan dengan pembeli perihal proses maupun hasil investigasi," tuturnya.

Sebelumnya, dikutip melalui akun media sosial Twitternya @Nayla_sa11, Nayla menuliskan bahwa handphone merek iPhone yang dia beli berubah menjadi batu.

"Bali hp yang diterima batu. @TokopediaCare menolak proses klaim dengan alasan tak masuk akal. Saya terancam kehilangan uang Rp 11 juta," tulis Nayla dikutip Rabu (13/9/2023).

Dikatakan Nayla, mulanya paket handphone yang dia beli dikirim pada tanggal (28/7) lalu. Kemudian paket tersebut sampai ditempat penitipan paket esok harinya atau 29 Juli 2023.

"Saya baru ambil paketnya 1 hari kemudian tanggal 30 Juli 2023. Paket saya unboxing pada malam harinya dan ternyata isi paket adalah "Batu" dan kondisi paket tidak rapi seperti repacking. Saat itu juga saya langsung komplain ke @tokopedia," tuturnya.

Baca juga: Universitas Majalengka Hibahkan Website Berbasis E-commerce untuk UMKM

Mengetahui paket tersebut berisi batu, Nayla lantas mengirimkan komplain kepada toko yang menjual handphone itu di Tokopedia.

Dia bahkan sempat mendapat tanggapan dari toko tersebut. Namun sayangnya, penjual enggan memberikan bukti video maupun foto paket handphone yang dikirim kembali ke Nayla.

"Penjual baru mengirimkan bukti video packing 1 hari kemudian ditanggal 31 Juli 2023. Namun pada bukti video packing penjual tidak tertempel resi @tokopedia dan video seperti terputus," ungkapnya.

Nayla mengaku komplain yang dia sampaikan kepada Tokopedia berjalan sangat lamban. Untuk itu, dia turut menindaklanjuti komplain tersebut kepada pengirim jasa paketnya.

"Tanggal 25 Agustus saya follow up ke @JNECare mengenai kendala saya di @tokopedia dan CS @JNECare infokan kalau mereka belum mendapatkan lampiran video packing penjual dari @TokopediaCare. 3 minggu lebih berlalu tapi koordinasi antara @TokopediaCare dengan @JNECare sangat lambat," tuturnya.

Hingga Senin (11/9) kemarin, Nayla bilang @TokopediaCare kembali memberi informasi kalau proses klaim saya kembali ditolak oleh pihak pengirim jasa.

Tokopedia menyampaikan alasan bahwa penolakan itu didasari tidak ada indikasi repacking barang, tidak ada kerusakan pada barang dan packingan dalam kondisi bagus. Kemudian, terdapat jeda pada proses unboxing.

"Sehingga kendala akan ditutup dengan solusi penerusan dana ke Penjual dan apabila tidak ada konfirmasi. Maka komplain akan ditutup pada 12 September 2023 pukul 14:30 WIB," ungkap Nayla.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved