Kebakaran

Gunung Rangagading Sukabumi Diduga Ada yang Membakar, Kades Gelar Sayembara Ungkap Pelaku

Kepala Desa Buniwangi Kabupaten Sukabumi menduga kebakaran gunung Rangagading ada sengaja yang membakar. 

Tribun Jabar/Dian
Kondisi kebakaran gunung Rangagading, Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Kepala Desa Buniwangi, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi menduga kebakaran Gunung Rangagading ada sengaja yang membakar. 


Kades Buniwangi, Agus Mulyana mengungkapkan, kejadian kebakaran di  Gunung Rangagading dan sekitarnya tidak terjadi kali ini saja. 

Baca juga: 3 Kafe di Kampung Turis Pamugaran Pangandaran Kebakaran, Petugas Lakukan Pemadaman


"Ini dugaanya ada sengaja yang membakar. Mau pun di sengaja atau pun tidak," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, Rabu (30/08/2023) malam tadi. 


"Kemarin saja terbukti kejadian di Leuwi panjang ada kejadian kebakaran apinya dari rembetan dari kebun," tutut Agus. 


Pihaknya pun, kata Agus akan menggelar sayembara untuk warga, untuk mengungkap pelaku atas terjadinya kebakaran gunung Rangagading. 


"Kita akan saembarakan ke warga untuk mengungkap siapa pelakunya. Baik sengaja atau tidak disengaja ini sudah merugikan orang lain," ucapnya. 

Baca juga: Kebakaran Lahan Marak Terjadi di Jabar, BMKG: Ciayumajakuning Masuk Siaga


Tentunya kata Agus, siapa pun pelakunya disengaja atau tidaknya akan di proses sesuai hukum yang berlaku. 


"Apalagi disengaja kita akan proses. Kita kan tidak tahu saat ini sengaja atau tidaknya" tutup Agus. 


Kondisi terkini Gunung Rangagading, Desa Buniwangi, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, api telah padam dari kebakaran, Kamis (31/08/2023).


Pantauan Tribunjabar.id, di bawah Gunung Rangagading, pagi ini sekitar pukul 09.30 WIB, kepulasan asap sudah tidak ada.


Di titik lokasi api yang terjadi kebakaran pada Rabu (30/08) kemarin, terdapat puing-puing batang dan pohon bekas terbakar. 


Bahkan di dekat bekas lokasinya kebakaran terdapat beberapa warga yang tengah berkatifitas bertani.


Warga, Burhan (56), menyebut api sudah padam sejak dinihari tadi. 


"Api sudah padam sekitar pukul 01.00 WIB. Kalau malamnya itu kemarin sempat mebesar Apinya," ujarnya, kepada Tribunjabar.id. 


Ia pun berharap kebakaran tidak kembali terjadi, karena sangat merugikan bagi petani. 


"Ini tanaman cabai pun pada layu akibat kebakaran kemarin. Api itu kan dari atas kebawah kejadianya," kata Burhan. 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved