Datang ke Cirebon, Jokowi Dicurhati Peternak Bebek Soal Harga Pakan Mahal

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Para peternak bebek di Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam kader Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) memanfaatkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan keluh kesah mereka.

Salah satunya, bicara soal pakan mahal yang berdampak pada biaya produksi yang makin membengkak.

"Tempat sama pakan, makanya tadi ketika dipanggil Pak Presiden itu yang saya sampaikan."

"Soalnya kan tempat susah juga kalau di pemukiman. Modal lebih ke pakan, pakannya sekarang lagi mahal," ujar Kusnadi (37), salah satu peternak bebek asal Desa Kroya, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Presiden Joko Widodo Datangi Cirebon, Buka Rapimnas Jaman, Apa Itu Jaman? Begini Penjelasan Jokowi

Menurutnya, harga pakan ternak kini tak sebanding dengan harga penjualan hasil berternaknya.

Ia pun kini mengandalkan penjualan dari telur, daging maupun bebek yang masih utuh.

"Kalau sudah memasuki bertelur itu, diharga Rp 80 ribu per ekor."

"Kalau dari telur, harganya Rp 2.500 per butir."

"Kalau daging per ekor masa potong, Rp 35-40 ribu per ekor," ucap pria yang sudah menjadi peternak bebek 6 tahun terakhir ini.

Selain Kusnadi, peternak bebek asal Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Rasdi menyampaikan keluh kesah yang sama.

Yakni, soal pakan ternak bebek yang kini melambung tinggi.

Hal itu membuat dirinya harus berpikir keras untuk tetap bisa menutupi harga pakan mahal, namun produksi telur maupun daging tetap stabil.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masuk Tiga Terbaik di Dunia

"Semoga dengan kedatangan Pak Presiden, aspirasi kami didengar dan ada perubahan," jelas dia.

Aspirasi Kusnadi dan Rasdi sendiri disampaikan saat Jokowi berpidato di tengah-tengah kader Jaman dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan berlangsung tiga hari tersebut.