Rasminah Meninggal Dunia

Rasminah, Pahlawan Perempuan Isu Kawin Anak Tutup Usia, Pendidikan Anak-anaknya Bakal Dijamin

Jerih payah semasa hidupnya, Rasminah bersama dua perempuan korban kawin anak lainnya, yaitu Maryanti dan Endang Wasrinah berhasil merubah ketentuan

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Suasana rumah duka kediaman Rasminah di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu saat didatangi Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, Minggu (27/8/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Rasminah, pahlawan perempuan isu kawin anak asal Indramayu yang berhasil mengajukan hak uji materiil (judicial review) atas batas usia kawin anak perempuan tutup usia.

Jerih payah semasa hidupnya, Rasminah bersama dua perempuan korban kawin anak lainnya, yaitu Maryanti dan Endang Wasrinah berhasil merubah ketentuan Undang-Undang (UU) Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.

Baca juga: Sosok Rasminah Pahlawan Perempuan Isu Kawin Anak yang Kini Tutup Usia, Ini Kata Ketua DPRD Indramayu

Dimana batas usia kawin untuk anak perempuan yang semula 16 tahun berhasil dirubah dan disamakan dengan anak laki-laki, yaitu 19 tahun.

Rasminah meninggal karena penyakit tumor ganas stadium 4 yang dideritanya. Penyakit ganas itu baru diketahui 2 bulan lalu.

Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin mengatakan, Indramayu bahkan Indonesia merasa kehilangan atas sosok pahlawan seperti Rasminah.

Syaefudin mengatakan, tutup usianya Rasminah diketahui meninggalkan 5 orang anak.

"Kita semua merasa kehilangan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumah duka di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (27/8/2023) malam.

Dari kelima anak itu, diketahui dua di antaranya masih anak-anak.

Masing-masing berusia 7 tahun dan 5 tahun.

Syaefudin mengatakan, pihaknya bersama Camat Losarang yang hadir di rumah takziah juga sudah membahas untuk masa depan anak-anak Rasminah.

Khusus untuk anak yang masih sekolah, pemerintah berencana akan menjamin sekolah mereka.

Selain itu, salah satu anak Rasminah yang sudah lulus sekolah, diketahui juga didorong agar bisa meneruskan ke jenjang perkuliahan.

"Tadi juga dengan Pak Camat, untuk anak-anak yang masih pendidikan akan diupayakan bersama-sama sampai selesai pendidikannya," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Syaefudin tampak menghibur anak-anak dari Rasminah.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved