Longsor di Musim Kemarau di Bandung, Jalan Menuju Tempat Wisata dan Permukiman Tertutup Tanah

Longsoran tanah membuat akses jalan ke Curug Cinulang dan Cicalengka Dreamland tertutup.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Lutfi AM
Proses pembersihan jalan dari material longsor di Jalan Cinulang, Cicalengka, Kabupaten Bandung. 

"Awalnya hampir 4 jam lebih, membersihkan secara swadaya masyarakat dengan alat seadanya. Alat berat baru datang sekitar jam tiga. Langsung memudahkan pembersihan, kalau pakai manual terus mah mungkin beresnya besok," kata Danang.

Danang mengatakan, memang setiap tahun kerap terjadi longsor di daerahnya, biasanya pada musim hujan, dan tak sebesar longsor yang sekarang terjadi.

"Alhamdulillah, tak ada korban jiwa. Hanya menutup akses jalan saja," kata Danang.

Danang mengatakan, kalau untuk wilayah Kabupaten Bandung, mungkin ini satu-satunya jalan untuk menuju tempat wisata, Desa Tanjungwangi, dan Desa Cinulang yang masuk Sumedang.

"Namun kebetulan jalan nyambung dengan wilayah Cinulang, jadi bisa lewat sana, sehingga kendaraan bisa dialihkan lewat Parakan Muncang, Sumedang," ucapnya.

Di sore hari jalan yang terlihat hampir bisa dilalui, beberapa pengendara yang melintas setelah mengunjungi tempat wisata memilih menunggu. 

Seperti halnya Hari (35), lebih memilih menunggu sampai jalan bisa dilewati, ia mengaku telah berkunjung ke Gunung Kareumbi.

"Tadi sekitar pukul 07.00 WIB, lewat sini biasa, tak ada longsor. Pas pulang ini ada longsor, tak tahu ada longsor di sini," ucapnya.

Baca juga: Tebing Setinggi 30 Meter di Cianjur Longsor, Seorang Warga Tertimbun dan Belum Bisa Dievakuasi

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved