Kebakaran di TPA Sarimukti
9 Hari Kebakaran di TPA Sarimukti KBB, 285 Warga Mengidap ISPA, 4 Orang Dirujuk ke RSUD
Ratusan warga mengalami gangguan saluran pernapasan akut atau ISPA akibat terdampak asap dari kebakaran TPA Sarimukti
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Ratusan warga mengalami gangguan saluran pernapasan akut atau ISPA akibat terdampak asap dari kebakaran TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penyakit ISPA tersebut setiap harinya terus menyerang warga terutama yang ada di Desa Sarimukti karena selama 9 hari kebakaran, rumah dan lingkungan mereka terus dikepung kepulan asap akibat si jago merah tak kunjung padam.
Bidan Desa Sarimukti, Edeh Dahlia mengatakan, sejak 22-27 Agustus 2023, warga terdampak kepulan asap yang berobat ke Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti sudah mencapai 431 orang dan berdasarkan hasil pemeriksaan mayoritas mengalami penyakit ISPA.
Baca juga: Helikopter Water Bombing Diterjunkan BNPB untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti
"Dari semua warga yang berobat ke posko, sampai hari ini sudah ada 285 orang yang mengidap ISPA dan 4 orang di antaranya dirujuk ke RSUD Cikalongwetan," ujarnya saat ditemui di Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti, Minggu (27/8/2023).
Dari total warga yang mengidap ISPA tersebut, kata dia, hampir 85 persen merupakan orang dewasa, dan sisanya anak-anak serta balita, tetapi mayoritas ISPA yang dialami oleh mereka masih masuk kategori ringan.
"Mayoritas warga yang terkena penyakit ISPA itu orang dewasa karena mobilitasnya tinggi, banyak beraktivitas di luar rumah, seperti bekerja di sawah dan di kebun jadi rawan menghisap asap, akhirnya ya ISPA," kata Edeh.
Sementara untuk menangani warga yang mengalami penyakit ISPA itu pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 12 tabung oksigen, obat-obatan, dan tentunya mobil ambulans untuk membawa pasien yang harus dirujuk ke RSUD Cikalongwetan.
Baca juga: Warga yang Terjangkit ISPA Akibat Asap Kebakaran TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Bertambah
"Petugas juga terus bersiaga di Posko ini termasuk hari libur, tapi Alhamdulillah kalau petugas tenaga kesehatan yang berjaga tidak sampai kewalahan karena banyak dan tugasnya bergantian," ucapnya.
Ia mengatakan, dengan banyaknya warga yang terkena penyakit ISPA itu, saat ini banyak tenaga kesehatan dari puskesmas lain yang diperbantukan ke Posko agar penanganannya bisa dilakukan secara maksimal.
"Sekarang tenaga kesehatan se-KBB diperbantukan ke sini, kalau hari pertama kan hanya dari Puskesmas Cipatat saja. Hari berikutnya Dinas Kesehatan minta Puskesmas lain untuk turut membantu penanganan," kata Edeh.
WILUJENG SUMPING Eliano Johannes Reijnders, Bek Kanan Timnas Jebolan PEC Zwolle dan Jong Utrecht |
![]() |
---|
UPDATE Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini 31 Agustus 2025 di Jogja dan Solo Naik Segini |
![]() |
---|
WILUJENG SUMPING Andrew Patrick Jung, Penyerang Asal Prancis Jebolan Liga Super Yunani, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Senin 1 September 2025, Yogya Ciledug dan PG Karangsembung |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Senin 1 September 2025, Yogya Ciledug dan PG Karangsembung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.