Imbas Pawang Ular Tewas Dipatuk, Pemkab Sumedang Imbau Warga Rayakan HUT RI Dengan Hiburan Ringan

Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warga untuk merayakan HUT Kemerdekaan ke-78 RI dengan hiburan-hiburan ringan.

Istimewa/Warga
Detik-detik Rosandi atau akrab dipanggil Bah Kobra dipatuk ular King Cobra beratraksi, Jumat (18/8/2023) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warga untuk merayakan HUT Kemerdekaan ke-78 RI dengan hiburan-hiburan ringan.

Imbauan itu setelah adanya peristiwa pawang ular meninggal dunia dipatuk King Cobra setelah beratraksi di acara Agustusan, Jumat (18/8/2023) malam.


Peristiwa nahas itu menimpa pawang ular bernama Rosandi Maulana (65) atau akrab dipanggil Bah Kobra. 

Baca juga: Ini Kronologi Pawang Ular di Sumedang Meninggal Usai Dipatuk Ular Kobra 3,5 Meter Saat Mentas

Bah Kobra adalah warga Kecamatan Cisarua, dan meninggal dunia setelah dipatuk ular yang dibawanya beratraksi di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Sumedang. 


Sekda Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan dengan peristiwa tersebut, masyarakat perlu berkaca.


"Pawang yang dikatakan mahir saja bisa celaka hingga berakibat meninggalnya yang bersangkutan,"


"Kami dari Pemkab Sumedang mengimbau agar perayaan HUT RI, masyarakat berhati-hati," kata Sekda kepada TribunJabar.id, Selasa (22/8/2023). 

Baca juga: Pawang Ular Bah Kobra Tewas Dipatuk Ular di Sumedang, Sempat Terima Hadiah Lomba Senam


Dia mengatakan, masyarakat bisa memainkan permainan-permainan yang ringan dan tidak membahayakan pelakunya.


"Pawang sekalipun, kalau sedang tidak beruntung bisa kecelakaan,"


"Berangkat dari itu kami mengimbau, siapapun yang akan memeriahkan agar jangan mengambil risiko hal-hal berbahya,"


"Arahkan kegiatan ke yang ringan dan aman," katanya.


Permainan ringan dan aman misalnya adalah permainan tradisional atau "kaulinan urag lembur" dan permainan konvensional lainnya.


"Jangan (berkaitan) ular atau binatang yang berisiko," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved