Gempa Terkini
Ini Penyebab Gempa Terkini M 5,7 di Banten yang Mengguncang Sejumlah Daerah di Jawa Barat, Kata Ahli
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui siaran tertulisnya mengatakan gempa tersebut terjadi pada pukul 11.28 WIB
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,7 terjadi di Samudera Hindia di selatan Banten, Kamis (17/8/2023). Getaran gempa ini dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat seperti di Bogor sampai Bandung.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui siaran tertulisnya mengatakan gempa tersebut terjadi pada pukul 11.28.48 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa Terkini Berkekuatan M 5,9 Guncang Banten, Pusat Gempa di Laut, Ini Kata BMKG
Baca juga: UPDATE Gempa Terkini di Banten, Guncangannya Dirasakan hingga Bogor dan Bandung
Hasil analisis BMKG dikatakan Daryono yang juga dikenak sebagai ahli gempa BMKG, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,69° LS ; 105,34° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 Km arah Barat Daya Muarabinuangeun, Banten pada kedalaman 50 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia (intraslab) yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," kata Daryono.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bandung dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Baca juga: Muara Binuangeun Banten Diguncang Gempa M 5,7, Getaran Terasa hingga Bandung dan Bogor
Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Cikembar dan Bogor dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," katanya.
Ia mengatakan masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya. (*)
Baca juga: Baru Saja Gempa Terkini Berkekuatan M 4,4 Guncang Tanggamus Lampung, Ini Unggahan BMKG
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bandung Subuh Tadi, Pusat Gempanya Cuma 5 Km
Gempa Bumi M4,5 Guncang Melonguane Sulut, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Terkini M3,6 Guncang Konawe Utara Sultra Pada Jumat Siang, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Yogyakarta, Terjadi di Dekat Gunungkidul, Pusat Lindu di Laut |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Barat, Baru Saja Terjadi di Sukabumi, Ini Kata BMKG |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jabar, Baru Saja Melanda Selatan Sukabumi, Pusat Lindu di Darat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.