HUT ke 78 RI

Pidato Sukarno Saat Proklamasi Kemerdekan Indonesia 17 Agustus 1945, Percaya Pada Kekuatan Sendiri

pidato Sukarno saat membacakan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 yang menandai Indonesia sebagai negara merdeka

Editor: Machmud Mubarok
Frans Mendur
Soekarno membacakan teks Proklamasi. 

TRIBUNCIREBON.COM  - Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945. Itu ditandai oleh pembacaan Proklamasi oleh Sukarno yang ditandatangani Sukarno dan Moh Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Tempat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan itu di sebuah gedung di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta hari Jumat pada pukul 10.00.

Proklamasi itu mengakhiri penjajahan selama ratusan tahun oleh Belanda dan seumur jagung oleh Jepang.

Indonesia menjadi negara yang bebas merdeka dan berdaulat setara dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya di dunia.

Dilansir dari munasprok.go.id, Proklamasi menjadi penanda lahirnya negara berdaulat yang secara de facto terbentuk selama vakum kekuasaan di pulau Jawa dan Sumatra di bekas Hindia Belanda setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II pada 15 Agustus.

Baca juga: 40 Kata-kata Indah Bangkitkan Semangat Kemerdekaan 17 Agustus 2023, Pas jadi Caption di Sosmed

Baca juga: 30 Gambar Poster Proklamasi Kemerdekaan, Pas Buat jadi Status di Media Sosial 17 Agustus 2023 Besok

Kata-kata dan deklarasi proklamasi harus menyeimbangkan kepentingan kepentingan internal Indonesia dan Jepang yang saling bertentangan pada saat itu.

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Sukarno dan Mohammad Hatta , yang masing-masing ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden pada hari berikutnya.

Butuh berbulan-bulan sebelum dunia luar memerhatikan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Proklamasi itu tidak mendapat pengakuan internasional karena fakta bahwa Soekarno dan Hatta tidak memiliki sarana untuk menyebarkan berita.

]Negara-negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia de jure adalah Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Australia dan India. 

Proklamasi ini menandai pula dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional Indonesia , berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda, sampai yang terakhir secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

Pada tahun 2005, Belanda menyatakan bahwa telah memutuskan untuk menerima de facto 17 Agustus 1945 sebagai Indonesia tanggal kemerdekaan.

Berikut ini pidato Sukarno saat membacakan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945:

Saudara-saudara sekalian! Saja telah minta saudara-saudara hadlir disini untuk menjaksikan satu peristiwa maha penting dalam sedjarah kita.

Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah bertus-ratus tahun!

Gelombangnja aksi kita untuk mentjapai kemerdekaan kita itu ada naiknja dan turunnja, tetapi djiwa kita tetap menudju kearah tjita-tjita.

Djuga di dalam djaman Djepang, usaha kita untuk mentjapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti. Didalam djaman Djepang ini, tampaknja sadja kita menjandarkan diri kepada mereka.

Tetapi pada hakekatnja, tetap kita menjusun tenaga kita sendiri, tetap kita pertjaja kepada kekuatan sendiri.

Sekarang tibalah saatnja kita benar-benar mengambil nasib-bangsa dan nasib-tanah-air di dalam tangan kita sendiri.

Hanja bangsa jang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnja. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musjawarat dengan pemuka-pemuka rakjat indonesia, dari seluruh Indonesia.

Permusjawaratan itu seia-sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnja untuk menjatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara! Dengan ini kami njatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah Proklamasi kami :

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan
Kemerdekaan Indonesia
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya.

Djakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama Bangsa Indonesia
Soekarno – Hatta

Demianlah saudara-saudara !
Kita Sekarang telah merdeka!
Tidak ada satu ikatan lagi jang mengikat tanah-air kita dan bangsa kita!
Mulai saat ini kita menjusun Negara kita ! Negara Merdeka,
Negara Republik Indonesia, merdeka kekal dan abadi.
Insja Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu. (*)

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved