Fenomena Langka di Puncak Gunung Ciremai, Seperti Ada Salju Lembut, di Sini Lokasinya Kata BTNGC

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Suhu di puncak Gunung Ciremai dalam beberapa hari ini jauh dari angka normal atau kebiasaan pada umumnya.

Hal itu menandakan bahwa kondisinya masuk dalam fenomena langka.

Demikian hal itu dikatakan Kepala BTNGC ( Balai Taman Nasional  Gunung Ciremai) Kuningan, Maman Abdurahman saat berbincang dengan TribunCirebon.com, Sabtu (12/8/2023).

Pembuktian fenomena langka di ketinggian 3.078 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL).

Dalam hitungan suhu berada di minus 3 derajat celcius.

"Iya, suhu di puncak Gunung Ciremai itu berada di minus 3 derajat celcius."

"Fenomena ini muncul awal pada tanggal 9 Agustus 2023," kata Maman.

Secara tempat, kata Maman, bahwa suhu minus 3 derajat celcius itu berada persis di jalur pendakian Gunung Ciremai Sadarehe.

"Nah, kenapa kami sebut fenomena langka saat suhu berada di jalur pendakian Gunung Ciremai via Sadarehe ini memiliki banyak sebab, di antaranya seperti ini."

"Jalur Sadarehe ini merupakan jalan pendakian baru atau baru setahun resmi dibuka," ucapnya.

Kemudian, kata Maman, mengklaim fenomena langka ini akibat iklim di daerah pegunungan itu tropis.

Namun terjadi di kawasan Gunung Ciremai malah terjadi suhu cukup dingin di bawah nol derajat.

"Iya, kan, setahu kami. Suhu di bawah nol atau minus 3 derajat celcius ini kejadian baru yang saya tahu," ujarnya. 

Di beberapa foto yang sempat dilihat Tribun, terlihat dedaunan yang membeku karena dinginnya cuaca.

Baca juga: Sambut Pendaki Gunung Ciremai Pada Momen HUT RI, Kepala BTNGC Ungkap Soal Persyaratan