GEGER Pencuri Kotak Amal Masjid di Tasikmalaya Nyaris Diamuk Massa, Santri Perempuan Sempat Curiga
Santri perempuan melihat gelagat yang mencurigakan. Jadi, kaca pembatas antara jemaah laki-laki sama perempuan yang di lantai bawah, ditutupi pelaku
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Pencuri kotak amal Masjid As Salam yang berada di Pesantren As Salam, Jalan Gunung Roay I, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hampir diamuk massa pada Selasa (8/8/2023) petang.
Pencuri tersebut diduga mencongkel kotak amal masjid dan membawa sejumlah uang.
“Awalnya, pas pukul 16.00 WIB, saya sudah curiga karena lihat ada sandal di masjid. Enggak biasanya setelah salat asar berjamaah masih ada sandal di sana,” ungkap salah satu santri Pesantren As Salam, Muhammad Irsyad Kamil (25) kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Selasa (8/8/2023) malam.
Tambahnya, aksi pencurian kotak amal masjid itu baru diketahui sekira pukul 17.00 WIB.
“Santri perempuan melihat gelagat yang mencurigakan. Jadi, kaca pembatas antara jemaah laki-laki sama perempuan yang di lantai bawah, ditutupi (oleh pelaku dengan) sarung sama sajadah masjid,” lengkap Irsyad.
“Modusnya kotak amal masjid dicongkel saat tidak ada yang melihat. Pelaku juga sempat terlihat keluar masjid sambil diikuti satu orang santri,” lanjutnya.
Setelah ada yang menyadari kotak amal masjid tersebut dicongkel, sambung Irsyad, beberapa santri bersama dengan warga segera melakukan pengejaran.
“Pelaku tertangkap sekira 100 meter dari masjid setelah sempat kabur dan memesan ojek online,” paparnya.
Diketahui, jelas Irsyad, sebagian warga yang berang hampir menganiaya pelaku, namun sebagiannya lagi segera mengamankannya.
“Pelaku segera diamankan dari amukan massa untuk selanjutnya menunggu pihak Polsek Tawang yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” tuturnya.
Akan tetapi, meski pelaku telah diamankan pihak kepolisian, namun Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) As Salam dan warga setempat berencana untuk tidak membuat laporan terkait kasus ini, supaya pelaku tidak diproses hukum.
“Kalau hasil musyawarah DKM dan warga setempat sih, karena ingin diselesaikan secara keleluargaan dan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran bagi pelaku juga pihak DKM,” lengkapnya.
Sekretaris DKM As Salam, Aep Saepudin menambahkan, bahwa pihaknya membenarkan jika kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Ya, uang kotak amal masjid sudah teramankan, terus kasihan juga sama pelaku,” jelasnya.
Viral Menu Makanan Bergizi Gratis Nasi Tutug Oncom Disajikan Buat Siswa di Cineam Tasikmalaya |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Kecelakaan Motor vs Bus yang Menewaskan Remaja Asal Cisayong Tasikmalaya |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Indihiang Tasikmalaya, Motor vs Bus, Remaja Asal Cisayong Tewas di TKP |
![]() |
---|
Warga Kritik Jalan Rusak Lewat Aksi Memancing, Pemkot Tasik Kini Perbaiki Jalan di Pasar Cikurubuk |
![]() |
---|
Lulusan Pesantren Masih Disepelekan, Ponpes KHAS Kempek Cirebon Desak Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.