Warga Meninggal Usai Nyoblos Pilkades
Warga Kuningan Meninggal Usai Nyoblos Pilkades, Ketua DPRD Langsung Takziah, Ini Katanya
Ketua DPRD Kuningan menyempatkan diri bertakziah ke rumah warga yang meninggal setelah mencoblos saat pilkades.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Seorang warga meninggal dunia usai melakukan pencoblosan saat Pilkades Serentak 2023 di Kuningan.
Video korban yang tengah tak sadarkan diri menyebar di kalangan masyarakat di Kuningan.
Dalam video itu, Sahad (73) sebelum meninggal sempat mengalami pingsan hingga akhirnya tidak kembali sadar.
Dalam video viral korban meninggal di sekitar TPS (tempat pemungutan suara), korban sempat mendapat pelayanan hingga dievakuasi dari panitia Pilkades di Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana.
Dalam video berdurasi 11 detik, korban setelah mendapat pelayanan dan evakuasi.
Langsung dilakukan pengecekan medis oleh bidan desa setempat.
Tidak hanya, itu korban yang tak kunjung sadar saat diketahui tensi darahnya tinggi.
Ia langsung di larikan ke rumah sakit.
Namun dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong hingga akhirnya meninggal.
Hal itu terbukti dengan sebaran video yang berdurasi 24 detik. Terlihat korban yang di turunkan dari mobil angkutan pedesaan hingga akhirnya dibawa ke rumah duka.
Teramati dalam video, korban terlihat rapi mengenakan pakaian batik, celana panjang dan lengkap dengan penutup kepala alias peci.
Tidak lama kemudian dari waktu kejadian, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy langsung mendatangi rumah duka.
"Kedatangan kami kemari, selain sedang melakukan pengawasan serta monitoring Pilkades Serentak 2023. Saya mendengar kabar warga meninggal terkejut hingga menyempatkan bertakjiah," ujarnya.
Saat Takjiah, Zul sapaan Ketua DPRD Kuningan mengungkap belasungkawa sedalamnya.
Terlebih warga meninggal ini patut mendapat penghargaan atas pengamalan berdemokrasi.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, kami mendengar kabar warga meninggal langsung ke rumah duka dan berpesan semoga keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapi kenyataan demikian," ujarnya.
Melihat perjuangan warga gugur dalam momentum Pilkades Serentak 2023, tentu ini menjadi pembelajaran bagi warga dalam berdemokrasi.
"Semoga almarhum mendapat ketenangan di alam barzah dan ini menjadikan kita untuk selalu belajar berdemokrasi sesuai dengan ketentuan dan aturan pemerintah kita," ujarnya.
Baca juga: Ada Warga Meninggal Usai Nyoblos di Pilkades Serentak 2023, Bupati Kuningan Angkat Bicara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.