Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat Besok Sambut 17 Agustus Mengenai Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

teks Khutbah Jumat menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2023 mendatang.

Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Solat gaib untuk Eril di Masjdi Agung Kota Tasikmalaya berlangsung khusyu. 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut contoh teks Khutbah Jumat menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2023 mendatang.

Tak terasa Hari Jumat akan segera tiba, itu tandanya umat muslim laki-laki akan segera melaksanakan sholat Jumat.

Sholat Jumat sendiri menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim laki-laki.

Tidak hanya itu, hari Jumat juga dipercaya bagi umat muslim sebagai hari yang penuh berkah.

Khutbah Jumat ini dibuat secara singkat tapi penuh makna.

Khutbah Jum'at
"Mensyukuri Kemerdekaan Indonesia"

Baca juga: Teks Khutbah Jumat Sambut Hari Kemerdekaan Bertemakan Kemerdekaan Kuatkan Keimanan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمْدُ لِلّه اَلَّذِيْ جَعَلَ اَلْأَمْنَ مِنْ أَعْظَمِ النِّعَم الَّذِي لَا تَتِمُّ مَصَالِحُ الْخَلْقِ إلَّا بِهِ وَمَقَاصِدُ الإِسْلَام. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي هَدَانَا إِلَى نُورِ السَّلَامِ, وَعَلَى آلِهِ وَأَصحَابِهِ كَالنُّجُومِ فِي العَالَم.

أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ اتَّقُوا اللهَ حّقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ عَلَى الإِسلَامِ.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Marilah kita meningkatkan ketaqwaan kita dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Hadirin Rahimakumullah

Bulan agustus adalah bulan yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia.

Bulan di mana Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari para penjajah.

Bulan ini mengingatkan kita untuk bermuhasabah, berintrospeksi diri.

Dari Syaddad bin Aus ra, dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda:

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ, وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

Artinya: “Orang yang cerdas (sukses) adalah orang yang mengevaluasi dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah Swt.”

(HR Tirmidzi. Ia berkata, “Ini hadits hasan”).

Jika Bangsa kita ingin sukses, maka sudah seharusnyalah kita mengintrospeksi diri bagaimana perjuangan para ulama terdahulu beserta para santrinya dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

Tidak hanya raga yang mereka korbankan, akan tetapi jiwa, tenaga, pikiran, semua mereka kerahkan demi merdekanya Bangsa Kita ini.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Kini Negara kita sudah aman sentosa. Sudah sangat jauh lebih baik dari pada kondisi 78 tahun yang lalu. Sudah seharusnyalah kita berterima kasih atas jasa-jasa para pahlawan kita terdahulu.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 1 Muharram 1445 H: Memahami Peristiwa Penting di Hari Asyura

Rasulullah Saw. bersabda:

(مَنْ لَمْ يَشْكُرِ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرِ اللّهَ. (رواه أحمد والترمذي

“Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Ahmad & Tirmidzi)

Sebagai wujud terima kasih kita kepada para pejuang terdahulu kita akan merawatnya, menjaga persatuan bangsa Kita.

Allah Swt berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ

Artinya: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah berupa jama’ah, dan janganlah kamu bercerai berai, (QS. Ali ‘Imran; 103)

Dalam ayat lain Allah Swt berfirman:

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ (46

Artinya: “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan,

yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Terkait ayat ini, al-Imam Abu Hayyan dalam Tafsir al-Bahr al-Muhith menjelaskan, perpecahan dapat mengakibatkan kehancuran yang membuat para penjajah mudah menguasai sebuah negara.

Rasulullah Saw. bersabda:

اَلجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ

Artinya: “Persatuan adalah rahmat dan perpecahan adalah adzab.” (HR. Al-Qadha’i).

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Dengan terjaganya persatuan Bangsa kita ini, amannya Negara ini, maka kita juga akan semakin mudah untuk menyebarkan ajaran Islam di Nusantara ini.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُم فِى القُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِفَهْمِهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved