Viral
Viral, Kisah Agung, Remaja di Garut yang Rela Jalan 2 KM ke Kantor Camat Demi Sekolah
remaja tersebut terpaksa mendatangi kantor camat lantaran ingin mengadu ke pemerintah.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Pria tersebut menyebut Agung akan disekolah di sekolah terdekat tempat dirinya tinggal di Al Ghifari.
Pria tersebut mengaku akan mengusahakan menyekolahkan Agung di sekolah tersebut agar dekat dari rumah.
Agung pun tak usah mengeluarkan uang untuk ongkos.
Baca juga: Warga Awi Gombong Garut Selatan Kini Tak Perlu Turun ke Sungai untuk Menyeberang, Ada Jembatan Baru
Lalu, Agung menyahut bahwa dirinya rela berjalan kaki.
“Enyak, papah gek wios pak, (Iya, jalan juga tidak apa-apa, pak),” ungkap remaja 16 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Agung menceritakan kisah hidupnya yang getir usai kedua orangtua meninggal dunia dan dirinya menjadi yatim piatu.
Agung mengaku ayahnya meninggal pada tahun 2020 lalu.
Sementar ibunya baru meninggal saat dirinya akan bersekolah SMA.
Setelah kedua orangtuanya meninggal, Agung hanya bisa mengandalkan hidupnya dari kakek dan neneknya yang sudah renta.
Sang kakek bernama Dudung dan neneknya bernama Ai.
Kini, kisah remaja di Garut ini setelah viral menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang heran hingga mempertanyakan peran pemerintah.
Berikut beragam komentar warganet.
“Secara hukum, fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara, sebagaimana diatur dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”
“Fakir miskin dan anak-anak terlantar "dipelihara oleh negara" apa gua salah denger yaak waktu dulu sekolah?”
Viral Video Prabowo dan Gibran Diputar di Bioskop Sebelum Film |
![]() |
---|
Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Berani Sindir Sri Mulyani 'Agen CIA' |
![]() |
---|
Warganet Takjub Lihat Oppa Korea Nikahi Gadis Sukabumi, Pengantin Padukan Budaya Sunda-Korea |
![]() |
---|
Dua Bocah Viral di Gowa yang Pungut Makanan Sisa HUT Kemerdekaan RI Dapat Bantuan dari Kapolres |
![]() |
---|
Viral Spanduk 'Selamat Datang di Desa Maling' Dipasang Warga di Pamekasan, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.