Seorang Mahasiswi Diamankan di Tasikmalaya, Diduga Telah Buang Bayi di Irigasi Sukarame

Diketahui, beberapa hari lalu pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jasad bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut. 

Editor: dedy herdiana
Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana
Jembatan saluran irigasi tempat jenazah bayi perempuan ditemukan (dilingkari merah) di Kampung Honjereueut, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (22/7/2023) 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat dikabarkan telah mengamankan terduga pelaku yang membuang bayi di saluran irigasi Kampung Honjereueut, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (31/7/2023).

"Sudah kami amankan. Terduga pelaku merupakan ibu dari pembuang bayi," ungkap Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat, AKP Ari Rinaldo kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Senin (31/7/2023).

Tambahnya, terduga pelaku diketahui indekos tidak jauh dari lokasi penemuan jasad bayi pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

“(Terduga pelaku) warga Kecamatan Singaparna. Statusnya masih mahasiswi, ngekos tidak jauh dari lokasi penemuan (jasad bayi tersebut)," lengkap Ari.

Diketahui, beberapa hari lalu pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jasad bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut. 

“Hasil autopsi belum kami terima, kasus ini juga masih kami kembangkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok jenazah bayi perempuan ditemukan mengambang dengan kondisi tertelungkup di saluran irigasi Kampung Honjereueut, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada sekira pukul 08.00 WIB, Sabtu (22/7/2023).

Penemuan jenazah bayi perempuan tersebut pertama kali diketahui oleh Sumiati selaku warga setempat.

“Pas saya lagi cuci piring (pada saluran air irigasi tersebut), saya bilang sama saudara saya, ‘Vina, Vina, apa itu?’ kata saya teh. Pas dilihat, rupanya itu bayi,” jelas Sumiati kepada TribunPriangan.com pada Sabtu (22/7/2023) saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tambahnya, saat ditemukan, jenazah bayi perempuan tersebut tengah mengambang mengikuti arus air pada saluran irigasi yang dimaksud.

“Waktu itu airnya masih kecil. Pas saluran air membesar, baru terlihat jelas kalau itu jenazah bayi,” lengkap Sumiati.

Kendati demikian, lanjutnya, masyarakat sekitar tidak ada yang berani menyentuh jenazah bayi perempuan tersebut lantaran kondisinya dinilai telah rapuh akibat terendam air.

Oleh sebab itu, masyarakat setempat segera menghubungi pihak kepolisian.

“Betul, ada penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat AKP Ari Rinaldo saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved