HT Persib vs Persik Kediri: Maung Bandung Tertinggal 0-1 di Babak Pertama, Ada yang Kena Kartu Merah

Menit ke-18, gelandang Persik Kediri, Renan Silva lolos dari hukuman wasit Agus Fauzan Arifin, setelah dirinya mengangkat kaki terlalu tinggi, saat gelandang muda Persib, Robi Darwis mencoba mengambil bola dengan kepalanya. 

Meski dalam tangkapan layar televisi, kaki Renan Silva tampak mengenai wajah Robi Darwis, namun wasit tidak menilainya sebagai sebuah pelanggaran.

Menit ke-22, gelandang Persik Kediri, Renan Silva melakukan tendangan salto di garis kotak pinalti Persib, namun bola hasil sepakannya, masih mampu ditangkap oleh Fitrul Dwi Rustapa.

Menit ke-27, Renan Silva betul-betul menjadi teror bagi lini pertahanan Persib, setelah dirinya berhasil mendapatkan ruang tembak dan melepaskan sepakan keras di depan gawang setelah memanfaatkan bola liar hasil sapuan tidak sempurna pemain Persib.

Beruntung sepakannya, masih melambung di atas mistar gawang Fitrul Dwi Rustapa.

Menit ke-29, wasit Agus Fauzan Arifin mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran kepada Bayu Otto di sisi kiri pertahanan Maung Bandung.

Hingga menit ke-30 berlangsungnya babak pertama, lini pertahanan Persib Bandung terus dikurung oleh dominasi permainan para pemain Persik Kediri.

Menit ke-33, Persik Kediri harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Renan Silva mendapatkan kartu kuning kedua dan berujung kartu merah dari wasit.

Hukuman tersebut harus diterima Renan Silva setelah dirinya melakukan pelanggaran keras kepada Dedi Kusnandar.

Unggul jumlah pemain, membuat Persib mulai berani untuk keluar dari tekanan, dengan memainkan umpan-umpan panjang dari lini belakang ke depan.

Menit ke-43, Ezra Walian mendapatkan kartu kuning dari wasit usai berduel bola udara dengan Bayu Otto.

Menit 45+1, kartu kuning kembali diterima pemain Persik Kediri, kali ini giliran Agil Munawar setelah melakukan pelanggaran keras kepada Edo Febriansah.

Hingga tambahan waktu dua menit di babak pertama berakhir, skor 1-0 bagi keunggulan Persik Kediri tidak berubah. (*)