Direkrut Persib, Bojan Hodak Punya Daya Pikat, Langsung Tuai Pujian Pengamat Sepak Bola

TRIBUNCIREBON.COM - Baru saja direkrut Persib Bandung, pelatih baru Maung Bandung Bojan Hodak mendapatkan pujian dari pengamat sepak bola, Dani Wihara.

Ya, seperti yang diketahui, pelatih baru Persib yang direkrut dari klub liga utama Malaysia itu memiliki misi utama, yakni melanjutkan misi Luis Milla yang menyatakan mundur beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, ia kini dipastikan akan menukangi Persib Bandung selama satu musim dan perpanjangan satu musim.

Berdasarkan penuturan pengamat sepak bola nasiona, Dani Wihara menyebut jika hadirnya Bojan Hodak di Persib Bandung sangatlah tepat.

Pasalnya, momen krusial yang kini menerpa Persib diperlukan pelatih yang mampu perubahan pada klub kebanggaan Bobotoh itu.

Di samping itu, alasan lainnya, dikarenakan performa Persib pada 4 laga terakhir terbilang sangat tidak memuaskan dan membuat mereka "jatuh" ke zona degradasi di peringkat 16.

"Dilihat dari kondisi saat ini, memang Persib mau tidak mau harus memiliki pelatih yang definitif. Karena careteker hanya berlaku 1 bulan berdasarkan peraturan pertandingan," ujarnya kepada Tribujabar.id, Rabu (26/7/2023).

"Lalu saat ditangani careteker, Persib belum mendapatkan performa terjadinya. Jadi mau tidak mau dan siapapun pelatihnya, Persib harus mau," ucapnya.

"Mengenai prestasi, kita harus lihat dulu pertandingannya nanti. Tapi yang jelas, Hodak harus mengangkat prestasi Persib," katanya.

Baca juga: Persib Bandung Bawa 22 Pemain, Ini Daftar Nama-namanya, Siap Gempur Persik Kediri

Meskipun begitu Dani menjelaskan, Hodak memiliki prestasi yang cukup gemilang di sepanjang karier kepelatihan.

"Dari segi trek rekor Hodak di Malaysia dan Kamboja, ia berhasil membawa kemenangan saat melatih di sana," kata dia.

"Artinya management melihat prestasi Hodak yang berhasil membawa beberapa klub juara," ujarnya.

"Kemudian iklim sepak bola Indonesia sangat mirip dengan Malaysia dan Kamboja yang mengandalkan permainan cepat".

"Jadi saya pikir, mencari pelatih sekelas Hodak karena latar belakang juara dan pengalamannya sangat tepat dilakukan," tambahnya.

Tercatat pelatih kelahiran

Zagreb, Kroasia, 4 Mei 1971 tersebut, sudah mengemas 4 trofi kemenangan dalam 13 tahun terakhir.

Diketahui trofi pertama yang Hodak dapatkan, saat dirinya mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi juara di kasta tertinggi Kamboja pada musim 2010/2011.

Bersama klub Liga Malaysia yaitu Kelantan FC, Hodak berhasil membawa trofi juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia pada 2012 dan 2013.

Pada tahun 2014, dirinya memutuskan untuk bergabung dengan rival Kelantan FC di Liga Malaysia yaitu Johor Darul Ta'zim dan berhasil meraih gelar juara pada tahun yang sama.

Dani mengatakan dengan latar belakang Hodak yang bermain di Liga Malaysia selama 11 tahun, memungkinkan ia akan dengan cepat beradaptasi dengan pemain Persib saat melatih nanti.

"Karena yang paling penting saat ini, Hodak bisa beradaptasi dan mengangkat moril serta mental para pemain Persib agar bisa menatap ke depan," ucapnya.

Di sisi lain Dani mengatakan, kehadiran pelatih baru Hodak sangat berpotensi merombak semua pemain Persib pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Untuk sekarang tidak mungkin, karena harus menunggu bursa transfer putaran kedua nanti. Tapi dilihat dari masa kontraknya, perombakan bisa saja terjadi," ujar Dani.

"Dan yang paling memungkinkan saat ini adalah Hodak melihat catat rekor pertandingan dari pemain Persib, dan lalu melihat kontrak pemain yang akan habis kontraknya," katanya.

"Tapi itu semua balik lagi ke management, apakah mereka berani mengikuti atau mendatangkan pemain lain sesuai keinginan Hodak," ujarnya.

"Jadi untuk sangat ini menurut saya tidak mungkin, tapi di putaran kedua bisa sangat berpotensi untuk Hodak mencari Dream Teamnya di Persib," ucap Dani.

Baca juga: Persib Tiba di Kediri, David da Silva dan Rachmat Irianto Turut Diboyong, Sudah Pulih dari Cedera?

Kejar Target, Ini TakTik Cerdik Bojan Hodak Pelatih Baru Persib Bandung, Mainkan Strategi Apik

Akhirnya Persib Bandung mengumumkan pelatih terbarunya uang menggantikan Luis Milla, Bojan Hodak.

Kehadiran Bojan Hodak diharpakan bisa mengikuti jejak Luis Milla saat didatangkan untuk menggantikan Robert Alberts di musim lalu.

Ya, sejak menggantikan Robert Alberts, Luis Milla langsung berhasil mengantarkan Persib Bandung dengan jalan cukup mulus

Bagaimana tidak pada musim lalu, Persib Bandung beberapa kali menjadi klub yang tak pernah terkalahkan.

Taktik Luis Milla bahkan mampu membawa Persib Bandung bertengger di poisi ketiga klasemen akhir.

Kini, beban sebagai pelatih Persib Bandung ada di tangan Bojan Hodak.

Bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono pun menaruh harapan kepada Bojan Hodak bisa mengantarkan Maung Bandung ke posisi yang gemilang pada musim ini.

"Kita berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi empat besar musim ini," ucap Teddy, Rabu (26/7/2023).

Posisi empat besar adalah saat menjalani fase reguler.

Beda dengan musim-musim sebelumnya, Liga 1 musim ini memakai dua fase.

Setelah mendapatkan empat tim teratas di fase reguler, maka akan digelar fase championship untuk mencari juara yang sebenarnya.

Bojan Hodak merupakan pelatih asal Kroasia yang pernah merengkuh gelar juara bersama Johor Darul Takzim (JDT) dan Kelantan FC di Liga Super Malaysia.

Keputusan Persib mendatangkan mantan pelatih PSM Makassar tersebut mengejutkan banyak pihak.

Terlebih, nama pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 ini nyaris tidak terendus, seperti kandidat lainnya.

"Hodak adalah pelatih berpaspor Kroasia yang sebelumnya menangani klub Malaysia, Kuala Lumpur FC. Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya," ujar Teddy Tjahjono.

Berdasarkan catatan kiprahnya sebagai pelatih, Hodak menangani Kuala Lumpur FC yang berhasil meraih gelar runner up Piala Malaysia musim ini, setelah Kuala Lumpur FC kalah di babak final dari Johor Darul Takzim (JDT).

Hodak pun tercatat berhasil mengantarkan Kelantan FA dan JDT menjadi kampiun Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014.

Ia juga merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013.

Selain di Liga Super Malaysia, Hodak pun pernah menangani Phnom Penh Crow yang berlaga di Liga Vietnam, dan membawa klub berjuluk Singa Merah itu menjadi kampiun pada tahun 2011.

Lantas taktik apa yang akan diterapkan Bojan Hodak kepada anak asuhnya?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada bocoran mengenai strategi atau taktik yang akan dimainkan sang pelatih.

Namun yang pasti, dipilihnya Bojan Hodak sebagai pelatih Persib Bandung memiliki kemungkinan mampu mengantarkan Maung Bandung ke puncak klasemen Liga 1 2023 2024.