Viral
Kisah Agung, Anak Tukang Parkir Tak Minder Kejar Cita-cita jadi Polisi, Kini Lolos Bintara Polri
Dwi Agung merupakan anak seorang tukang parkir bernama Suwiji (60) dan ibunya penjahit di Tuban
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Kisah haru sekaligus membanggakan datang dari anak tukang parkir yang lolos seleksi Bintara Polri Polda Jatim.
Dwi Agung yang merupakan anak dari tukang parkir diketahui berhasil lolos seleksi Bintara Polri.
Keberhasilannya lolos dari Bintara Polri rupanya berkat doa yang tak pernah berhenti dipanjatkan oleh sang ayah.
Dwi Agung Teddy Prasetya (19), sosok pemuda yang berhasil membuat ayahnya yang tukang parkir bangga.
Dwi Agung merupakan anak seorang tukang parkir bernama Suwiji (60) dan ibunya penjahit di Tuban, Jawa Timur.
Sebelumnya, Dwi Agung adalah lulusan SMK dengan jurusan Laboratorium.
Berasal dari keluarga sederhana, tekat Agung kuat untuk menggapai cita-citanya menjadi anggota polisi.
Kini, berkat kegigihan dan tekadnya itu, Agung pun berhasil lolos Bintara Polri
Ia menempati rangking 31 dari 47 peserta asal Tuban, yang diterima untuk mengikuti pendidikan polisi.
Sontak sejak diumumkan lulus Bintara Polri itu, hal itu pun disambut haru sang ayah yang merukan tukang parkir.
Suasana haru Suwiji tidak dapat disembunyikan dari keluarga sederhana yang tinggal di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur itu.
Baca juga: Bikin Resah Warga, Pasangan Muda-mudi Kena Razia Polisi Sedang di Dalam Kamar Kos di Indramayu
Betapa Suwiji dan istirnya Astuttik bangga bahwa anak keduanya lolos untuk bergabung dengan korps bhayangkara.
"Saya sangat senang, alhamdulillah lulus dengan peringkat 31," ungkap Dwi Agung calon Bintara polri, Senin (24/7/2023) dikutip dari TribunJatim.com.
Agung sapaan akrabnya mengikuti seleksi Bintara Polri hanya bermodal tekad dan kemampuan yang menjadi penyemangat, serta doa dari semua keluarga di rumah.
Ibu yang setiap hari bekerja sebagai penjahit pakaian dan ayahnya hanya tukang parkir di jalan Panglima Sudirman Kota Tuban, tak henti-hentinya mendoakan agar lolos berhasil.
"Tak kalah penting doa ibu bapak, akhirnya saya daftar polisi dan lulus murni rangking 31. Saya yakin ini transparan, alhamdulillah," ungkap Dwi Agung terharu.
Sementara itu, sang ayah Suwiji, terus mengucap rasa syukur.
Tukang parkir itu juga berharap kelak anaknya jadi polisi yang baik dan tidak sombong.
Dengan mata berkaca-kaca, Suwiji mengungkap selama ini dirinya tak pernah libur berdoa di tengah malam untuk kesuksesan anak, hingga berhasil mewujudkan mimpinya.
"Alhamdulilah terima kasih kepada Allah, anak tukang parkir bisa lulus ikut tes masuk polisi. Setiap malam selama ini saya hanya pasrah dan ziarah, berharap berkah kepada Allah di makam Kanjeng sunan Asmoroqhodi dan Mbah Kanjeng sunan Bonang," ungkap Suwiji.
Suwiji, ayah dari Dwi Agung Teddy Prasetya mengaku ia rutin berdoa setiap malam serta berziarah ke makam sunan.
Baca juga: Sosok Iptu Ahmad Saidi, Polisi Baik Hati yang Antarkan Rizqi, Anak Driver Ojol jadi Anggota Polri
Sosok Suwiji Tukang Parkir Anaknya Lolos Bintara Polri

Inilah sosok Suwiji, seorang tukang parkir bangga anaknya bisa lolos seleksi menjadi calon anggota polisi.
Putranya Dwi Agung lolos Bintara Polri tanpa mengeluarkan biaya.
Pria 60 tahun ini pun tak hentinya bersyukur terhadap Allah SWT.
Suwiji yang sudah puluhan tahun sejak tahun 1989 menjadi tukang parkir ini mengungkap rahasianya yang membuat sang anak berhasil.
Ia mengaku setiap malam berdoa ditengah malam untuk kesuksesan anaknya tersebut.
Tak hanya putus doa, Suwiji juga mengaku berziarah kemakan Kanjeng sunan Asmoroqhodi untuk berdoa agar sang anak bisa lolos seleksi polisi.
"Alhamdulilah terima kasih kepada Allah, anak tukang parkir bisa lulus ikut tes masuk polisi."
"Setiap malam selama ini saya hanya pasrah dan ziarah, berharap berkah kepada Allah di makam Kanjeng sunan Asmoroqhodi dan Mbah Kanjeng Sunan Bonang." tutur Suwiji.
Kini, putranya bernama lengkap Dwi Agung Prasetya Teddy Prasetya viral karena lolos seleksi Bintara Polri 2023 Polda Jatim.
Agung anak kedua dari pasangan Suwiji (60) dan Astutik dinyatakan lolos untuk bergabung dengan korps bhayangkara.
Nama Dwi Agung Teddy Prasetya tercatat menjadi salah satu peserta seleksi yang lolos diantara 47 peserta calon siswa Bintara lainnya.
Putra dari Suwiji (60) juru parkir di kabupaten Tuban itu menempati peringkat 31.
Menjadi anggota polisi adalah cita-cita anaknya sejak kecil untuk membanggakan dirinya.
Meskipun berasal dari keluarga sederhana tidak membuat Dwi Agung putus asa untuk menjadi seorang anggota polisi karena semua prosesnya berkat kerja keras dan doa keluarga.
Secara terpisah, Kapolres Tuban, AKBP Suryono, saat dikonfirmasi membenarkan jika ada remaja anak tukang parkir lulus seleksi bintara polri.
Menurut AKBP Suryono, ini menjadi salah satu bukti bahwa rekruitmen anggota polri obyektif dan transparan, kalau memang hasil test nya bagus pasti akan lulus.
Masyarakat harus yakin dan percaya dengan sistem penerimaan polri yang betah (bersih, transparan, akuntable dan humanis)
"Penerimaan polri tidak dipungut biaya, jika ada orang yang menjanjikan bisa memasukkan polisi dengan memberi imbalan jangan percaya. Persiapkan putra putrinya untuk mengikuti semua rangkaian test yang ada dengan baik, insyaallah hasilnya juga akan baik," jelasnya.
Dua Bocah Viral di Gowa yang Pungut Makanan Sisa HUT Kemerdekaan RI Dapat Bantuan dari Kapolres |
![]() |
---|
Viral Spanduk 'Selamat Datang di Desa Maling' Dipasang Warga di Pamekasan, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Kirim Hadiah ke Bocah yang Tampil Cosplay jadi Presiden saat 17-an |
![]() |
---|
Sosok Rafael, Bocah Viral yang Cosplay jadi Presiden Prabowo saat 17-an Dapat Hadiah dari RI1 |
![]() |
---|
Sosok Karisto Gideon, Anggota Paskibraka Nyaris Pingsan saat Upacara Kemerdekaan, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.