Viral

Kisah Anak Driver Ojol Lolos jadi Polisi, 'Dijebak' Tes Sekuriti Padahal Didaftarkan Anggota Polri

video yang beredar, tampak seorang driver ojol berteriak bangga anaknya bisa menjadi seorang polisi.

ig
Kisah Anak Driver Ojol Lolos jadi Polisi, 'Dijebak' Tes Sekuriti Padahal Didaftarkan Anggota Polri 

TRIBUNCIREBON.COM - Belum lama ini viral di media sosial kisah seorang anak driver ojol yang diterimak jadi Bintara Polri.

Dalam video yang beredar, tampak seorang driver ojol berteriak bangga anaknya bisa menjadi seorang polisi.

Sontak saja, memen tersebut membuah haru warganet baru-baru ini.

Driver ojol itu menjemput anaknya bernama Rizqi seraya berteriak anaknya lulus secara gratis.

“Saya driver ojol Maxim, anak saya calon polisi tanpa bayar apapun, tanpa uang,” ujarnya berteriak bangga.

Sontak teriakan driver ojol itu disambut tepukan dari sejumlah orang dan memujinya hebat.

Anak driver ojol jadi polisi

Kisah haru itu dialami Rizqi (19), anak driver ojol bernama Safrizal (49) di Lampung.

Rizqi berhasil menjadi satu di antara 508 calon siswa yang lulus untuk bersekolah di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Lampung Gelombang II tahun 2023, Kamis (20/7/2023).

Usai diumumkan, kebahagian tak terbendung dari ayahnya yang berprofesi sebagai driver ojek online.

Safrizal langsung menjemput putranya di lokasi pengumuman calon siswa Bintara Polri di Polda Lampung tersebut.

Ia tak menyangka anak driver ojol lulus tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

Safrizal juga langsung menelepon istrinya, Ibu Rizqi memberikan kabar membanggakan tersebut.

Ibu Rizqi Rosidah yang juga bekerja sebagai penjual pecel itu pun tak kuasa menahan haru menangis di telepon seraya terus mengucap syukur.

Baca juga: Polisi Sebut Pemuda Asal Kabupaten Cirebon yang Merudapaksa Gadis Cilik Kerap Beri Ancaman Ini

Kisah Rizqi jadi Polisi

Kisah Anak Driver Ojol Lolos jadi Polisi, 'Dijebak' Tes Sekuriti Padahal Didaftarkan Anggota Polri
Kisah Anak Driver Ojol Lolos jadi Polisi, 'Dijebak' Tes Sekuriti Padahal Didaftarkan Anggota Polri (ig)

Di balik keberhasilannya itu, ada kisah haru dan menarik ternyata Rizqi ‘dijebak’ masuk ke Bintara Polri tersebut.

Rupanya Rizqi tak berniat menjadi anggota polisi.

Ia justru awalnya berniat mengikuti tes sekuriti.

Pemuda 19 tahun itu berpikir mengikuti seleksi tes poliis terhitung mahal dan sulit.

Bahkan sebelumnya, Rizqi yang baru lulus SMK itu sempat berencana ke Jakarta mencari pekerja jadi buruh pabrik demi membantu perekonomian keluarga.

Hingga suatu waktu, ayah Rizqi, Safrizal yang merupakan driver ojol curhat ke teman tongkrongannya.

Rupanya teman curhatnya itu anggota Polresta Bandar Lampung.

Teman tongkrongannya yang ia sebut sebagai Abang menawarkan Rizqi mendaftar menjadi sekuriti.

Namun, karena fisik Rizqi sempat dinilai tak prima, ia sempat dilatih oleh teman setongkrongan ayahnya itu.

Selain dilatih, bahkan Rizqi juga dibiayai keperluannya agar bisa mendaftar.

Setelah dua bulan menjalani latihan fisik Rizqi mulai terlatih dan tubuhnya berisi karena sejumlah latihan fisik.

Baca juga: Muncul Tempat Wisata Milik Bupati Kuningan, Polisi Pengusaha Wisata Angkat Bicara

"Dia (Rizqi) bilang mau jadi sekuriti, dia enggak mau jadi polisi. Ribet sama enggak punya uang," ujar Safrizal.

Singkat cerita akhirnya Rizqi memberanikan diri mencoba mengikuti seleksi Bintara Polri bukan sekuriti.

Dalam seleksi Bintara Polri itu, Rizqi melewati 13 tahapan dan diatasinya tanpa didampingi orangtunya atau ayahnya sang driver ojol.

Satu hal yang membuatnya termotivasi menjadi anggota polisi karena ingin mengangkat derajat orangtuanya.

"Enggak pernah kepikiran jadi polisi sih. Cuma emang karena kondisi keluarga begini, saya ingin membantu orangtua," ujar Rizqi.

Hingga akhirnya perjuangan Rizqi berbuah manis, ia lulus diterima menjadi Bintara Polri.

Rasa bangga dan tangisan pun pecah saat kedua orangtua Rizqi mengetahui anaknya itu lulus seleksi Bintara Polri.

Tak ingin anaknya jumawa, sang ayah Safrizal yang merupakan driver ojol berpesan agar kelak anaknya itu menjadi polisi yang bermanfaat dan amanah menjalankan tugas dan sebagai pelayan masyarakat.

Dikutip dari Kompas.com, kedua orangtua Rizqi adalah orang biasa.

Tak ada di keluarganya yang berkerja atau berprofesi sebagai polisi.

Sang ayah, Safrizal adalah seorang driver ojek online.


Sementara ibunya, Rosidah penjual pecel yang membuka warung di kontrakan mereka di Jalan M Bangsawan, RT 05/LK1, Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved