Keracunan Massal di Bandung

Polisi Pastikan Karyawan Pabrik Korban Keracunan Makanan di Bandung Sudah Pulang Semua

Puluhan karyawan pabrik PT Daese Garmin yang keracunan makanan, sudah kembali ke rumah masing-masing. 

Tribun Jabar/Nazmi
Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi saat memeriksa karyawan pabrik yang keracunan di RS Pindad, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman. 


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Puluhan karyawan pabrik PT Daese Garmin yang keracunan makanan, sudah kembali ke rumah masing-masing. 


Para korban itu sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Pindad, setelah mengeluh sakit dan pusing sesuai menyantap makanan catering.


"Korban sudah pulang semua, tidak ada yang rawat inap, tapi ada yang masih berobat jalan dalam artian untuk pemeriksaan," Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/7/2023). 

Baca juga: Karyawan Pabrik yang Keracunan Makanan di Bandung Alami Mual dan Pusing


Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji lab dari makanan yang disantap para karyawan pabrik tersebut.


"Untuk hasil uji lab masih menunggu," katanya.


Selain itu, kata Sonny, pihaknya bakal memanggil penyedia catering dari pihak ke tiga perusahaan untuk dimintai keterangan.

Tim inafis Polrestabes Bandung bersama Kapolsek Batununggal, mengecek langsung ke bagian perusahaan tepatnya bagian catering PT Daese Garmin, di Jalan Ibrahim Adji, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023) malam
Tim inafis Polrestabes Bandung bersama Kapolsek Batununggal, mengecek langsung ke bagian perusahaan tepatnya bagian catering PT Daese Garmin, di Jalan Ibrahim Adji, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023) malam (Tribun Jabar/Nazmi)


"Kita akan panggil, untuk mengetahui apa penyebabnya ini sampai keracunan. Ini catering mana, nanti kita panggil juga. Jadi, manajemen sama catering nya nanti kita tanyain (periksa)," ucapnya. 

Baca juga: Puluhan Karyawan Pabrik Keracunan Makanan, Sampel Makanan Dicek, Manajemen Pabrik Diperiksa


Sebelumnya, puluhan karyawan pabrik di Jalan Ibrahim Adji, dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pindad, Kota Bandung, Jumat (21/7/2023) malam.


Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi mengatakan, para karyawan pabrik itu diduga keracunan makanan, setelah menyantap makanan catering berupa nasi dan telur.


"Baik, saya akan menginformasikan malam hari ini, memang tadi sekitar jam 15.30 WIB saya baru dapat kabar sekitar 43 orang keracunan," ujar Sonny Rinaldi.


Puluhan karyawan itu, kata dia, mengeluhkan pusing dan sakit perut, tak lama setelah menyantap makanan catering. 


"Kondisi pasien saat ini tadi saya tanyakan pusing kepala sama sakit perut. Mau pingsan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved