Operasi Pekat, TNI-Polri Grebek Ruko Penjualan Miras di Indramayu, Ratusan Botol Miras Diamankan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Petugas gabungan TNI-Polri menggerebek lokasi penjualan minuman keras (miras) di Kabupaten Indramayu.

Dalam operasi pekat tersebut sebanyak 169 botol miras berbagai merk berhasil diamankan.

Barang bukti tersebut didapat dari sebuah ruko di Desa/Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi mengatakan, operasi pekat ini dilakukan sebagai langkah tegas untuk meminimalisir peredaran miras ilegal, khususnya di wilayah hukum Polsek Tukdana. 

Baca juga: Bikin Penjual Miras Tak Bisa Tidur Nyeyak, Polres Indramayu Terus Bongkar Penjualan Miras

"Dalam razia ini kami melibatkan 7 anggota Polsek Tukdana dan 6 anggota Koramil 1606 Tukdana," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/7/2023).

AKP Iwa Mashadi menyampaikan, keberadaan miras menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat.

Selain merusak kesehatan, miras juga dapat memicu terjadinya tindak pidana kejahatan.

Baca juga: Gelar Razia, Polisi Sita Puluhan Botol Miras dan Ciu Dari Sejumlah Warung di Indramayu

Polri pun dalam hal ini komitmen untuk terus menekan peredaran miras di Indramayu.

"Kami akan terus berupaya meminimalisir peredaran miras ilegal dan obat-obatan terlarang lainnya yang meresahkan masyarakat," ujarnya.

Kapten Cji Samsudin menambahkan, TNI akan terus mendukung upaya Polri dalam menekan peredaran miras.

Dengan tujuan demi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

"Kami senantiasa siap untuk memberikan dukungan dan melaksanakan tugas untuk kepentingan masyarakat dan keamanan wilayah," ujar dia.