Wisata Majalengka
Pesona Curug Leles Majalengka, Tempat Wisata Tersembunyi di Kaki Gunung Ciremai, Bisa Kemping Juga!
Jika berkunjung ke Majalengka, para pelancong bakal menemukan beberapa pilihan destinasi wsiata Curug yang indah, memukau dan bernuansa alam eksotis
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dikenal dengan banyaknya tempat wisata air.
Banyak air terjun atau dalam bahasa Sunda disebut Curug terdapat di kota angin.
Baca juga: Mampir ke Majelangka, Ini 7 Wisata Seru Buat Mengisi Waktu Libur Lebaran Ada Curug hingga Situ
Jika berkunjung ke Majalengka, para pelancong bakal menemukan beberapa pilihan destinasi wsiata Curug yang indah, memukau dan memiliki nuansa alam yang eksotis.
Nah, salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah Curug Leles yang terletak di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Di sana, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan Curug setinggi kurang lebih 7 meter.
Air terjunnya sangat segar dengan debit air yang melimpah.
Meski wisatanya dinamakan Curug Leles, sejatinya kawasan tersebut merupakan bumi perkemahan yang juga dinamakan Cileles Sindangwangi.
Bumi perkemahan itu memiliki area yang luas untuk kemping dan jika hendak menuju Curug Leles harus melakukan perjalanan lagi menyusuri jalan setapak sejauh 300 meter.
Namun jangan khawatir, jika traveler tidak ingin capek-capek berjalan kaki menuju Curug Leles, pengelola juga sudah membuat air terjun buatan yang debit airnya tak kalah deras.
Di bawahnya, pengunjung bisa menikmati cipratan air dan berenang di kolam yang telah disediakan.
Terlihat, airnya juga sangat jernih sehingga siapapun yang berenang di sana enggan beranjak dari tempat tersebut.
Tak hanya sampai di situ, pengunjung juga bisa dengan mudah menemukan aliran sungai Curug Leles.
Di sungai tersebut, terdapat bebatuan bertingkat yang memukau.
Pengunjung juga dapat menemukan jembatan besi yang Instagramable.
Pengelola Curug Leles, Atam mengatakan, Curug Leles sendiri berada di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dengan ketinggian 298 meter di atas ketinggian laut (MDPL).
Pihaknya tak memungkiri meski bernama Curug Leles, latar belakang wisata tersebut merupakan bumi perkemahan.
Sejak tahun 2013 lalu, pihaknya bersama sekelompok pemuda dari Koperasi Jasa Leles Tirta Raharja mengembangkan wisata tersebut.
"Terus merintis hingga akhirnya di tahun 2019 ke belakang, kita lebih fokus ke perkemahan perguruan tinggi maupun sekolah."
"Di masa pandemi kita sempat vakum bahkan semua objek wisata yang lain juga sama."
"Kami kembali fokus mengembangkan wisata ini di tahun 2020, karena kita lihat di media sosial bahwa minat untuk ngecamp ternyata banyak."
"Sehingga saat itu lahan di sini kita tata sedemikian rupa dan menyiapkan sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung," ujar Atam saat diwawancarai Tribun, Rabu (19/7/2023).
Disebutkan Atam, bahwa selain bisa kemping bersama keluarga, pengunjung juga bisa menikmati air terjun buatan yang berada persis di sisi barat lokasi wisata.
Sedangkan jika ingin menyambangi Curug Leles, pengunjung harus melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 300 meter atau selama 15 menit.
"Ketika mengunjungi curug leles yang harus ditempuh sekitar 300 meter, pengunjung juga dapat menemukan pohon leles."
"Pohon leles sendiri satu-satunya pohon yang tumbuh di Ciremai, baik di wilayah Kuningan maupun di Majalengka," ucapnya.
Jika ingin berlama-lama menikmati panorama Curug Leles, pengelola membuka fasilitas penyewaan tenda.
Tenda ini bisa disewakan per item maupun per paket, mulai dari harga Rp 250-500 ribu, itu sudah bisa menikmati kemping selama 2 hari 1 malam.
"Biasanya ramai kalau di momen di weekend, sama di hari-hari libur nasional, biasanya weekend bisa tembus 200 orang," jelas dia.
Untuk tiket masuk sendiri, pengelola Curug Leles membuka dua tarif berbeda, bergantung tujuan pengunjung.
Jika hanya sekadar mengunjungi wisata tersebut tanpa menginap di tenda, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp 15 ribu per orang.
Sedangkan, jika ingin bermalam, pengunjung dipatok harga Rp 35 ribu per orang.
"Baik pengunjung harian maupun yang kemping, sudah bisa menikmati seluruh fasilitas di sini, baik parkir gratis, toilet, Musala dan mandi di air terjun buatan," katanya.
Seorang pengunjung, Sarah (35) mengaku, sangat terpukau dengan keindahan Curug Leles.
Di mana, ia bisa menghirup udara segar di bawah pepohonan pinus dengan bertenda.
Selain itu, ia juga bisa berenang Curug Leles maupun air terjun buatan.
"Di sini juga bersih, banyak fasilitas menarik. Bisa swa foto juga banyak sport foto Instagramable. Kayaknya saya bakal terus ke sini nih," ujar Sarah, warga Majalengka ini.
Baca juga: Curug Bangkong, Wisata Alam Dekat Waduk Darma Kuningan, Pengunjung Bisa Olahraga Air River Tubing
Trisakti Sadarehe Majalengka: Jalur Pendakian Premium Gunung Ciremai yang Wajib Dijajal Tahun 2025 |
![]() |
---|
Gua Jepang Majalengka Jadi Ikon Baru Kota, Revitalisasi Dimulai Tahun Ini |
![]() |
---|
Majalengka Exotic Sundaland, Pesona Alam dan Budaya yang Memanjakan Mata di Majalengka |
![]() |
---|
Revitalisasi Kolam Renang Sang Raja Butuh Anggaran Besar, Majalengka Ajukan ke APBD & Pemprov Jabar |
![]() |
---|
Kolam Renang Pertama di Majalengka Ini Akan Disulap Jadi Resort, Water Pool dan Ruang Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.