Penemuan Bayi

Kronologi Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Sukabumi di Belakang Kontrakan, Kondisinya Masih Hidup

Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti menjelaskan kronologi penemuan bayi laki-laki

Tribun Jabar/Dian
Saat warga menunjukan lokasi temuan bayi di belakang Kontrakan Kampung Ciseke, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/07/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 


TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti menjelaskan kronologi penemuan bayi laki-laki di kontrakan Kampung Ciseke, RT 001/RW 001, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/07) sore.


Kejadian bermula saat Fitri Fauziah (35) tengah tertidur tiba-tiba terbangun karna mendengar suara tangisan bayi di belakang kontrakannya pada dini hari.

"Fitri itu merasa takut karena mendengar suara tangisan bayi pada dini hari dan dalam kedaan situasi lingkungan koyang sepi. Sehingga, tidak berani untuk melihat ke daerah belakang untuk memeriksa asal suara tangisan bayi tersebut," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id, di Kantornya. 

Baca juga: Dengar Suara Tangisan, Warga Ciseke Sukabumi Temukan Bayi Baru Lahir di Belakang Kontrakan


Kemudian pada pukul 10.00 WIB suara tangisan bayi terdengar kembali.

Namun, Fitri masih merasa takut dan berusaha meminta bantuan kepada pengurus kos-kosan yang bernama Atang (61), akan tetapi suara tangisan bayi tersebut hilang. 


Setelah itu, pada saat sekira pukul 15.00 WIB suara tangisan bayi kembali terdengar dan Fitri memberanikan diri untuk melihat melalui pentilasi udara kos-kosannya dan terlihat seorang bayi yang masih berlumuran darah dan ari-ari masih menempel tanpa busana tergeletak di atap bagian belakang.

 

"Kemudian saksi meminta tolong dengan cara berteriak lalu penghuni kos-kosan secara bersama-sama mendatangi tempat bayi tersebut," ujarnya.


Setelah mengetahui kejadian tersebut, Kapolsek Kebonpedes bersama anggotanya langsung bergegas ke lokasi kejadian. 


Setiba dilokasi warga besama Polsek Kebonpedes langsung mengevakusi bayi, kemudian di bawa ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan intensif.


Sementara untuk ciri-ciri bayi itu, memiliki berat badan 3,10 kilogram.

Sedangkan, untuk kondisi kesehatannya bayi tersebut mengalami, stres napas paru-paru dan suhu dibawah normal dengan suhu 32 derajat serta perawatan dibantu oleh ventilator atau alat bantu pernapasan. 

Baca juga: Dua Bocah Sedang Berenang Temukan Janin Bayi Mengambang di Sungai Cimande Sumedang

"Berdasarkan koordinasi kami bersama petugas medis dari Puskesmas, bayi yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu, baru dilahirkan sekitar 12 jam," pungkasnya. 


Sebelumnya, Warga Kontrakan, Rohman (28) mengatakan, bayi laki-laki yang baru lahir tersebut ditemukan sekitar pukul 03.00 sore. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved