Wisata Kuningan
Sempat Viral Sebelum Covid-19, Bos Sayur Kuningan Branding Ulang Objek Wisata Bumi Pelangi
Kini kondisi tempat wisata tersebut mendapat sentuhan dan branding ulang dari bos sayur alias Haji Udin yang kebetulan Anggota DPRD Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Objek wisata Bumi Pelangi yang terletak di Desa Babakmulya, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, sempat viral sebelum wabah Covid-19.
Kini kondisi tempat wisata tersebut mendapat sentuhan dan branding ulang dari bos sayur alias Haji Udin yang kebetulan Anggota DPRD Kuningan.
Baca juga: AKHIR Libur Sekolah, Yuk Wisata ke Kuningan, Ada Perosotan Terpanjang, Bikin Anak-anak Senang
Teramati upaya branding yang dilakukannya di objek wisata di Kuningan tersebut, Haji Udin bareng Hj Lin Yulianti beserta rombongan warga setempat mengelar kegiatan peleburan kader PAN wilayah Kuningan Utara.
"Iya, kebetulan kami melakukan kegiatan konsolidasi atau peleburan PAN di objek wisata Bumi Pelangi. Kegiatan ini sekaligus wisata politik dan menjaga kearifan lokal juga," ungkap Udin yang pernah menjadi Ketua DPD PAN Kuningan, Kamis (14/7/2023).
Kaitan dengan lingkungan wisata Bumi Pelangi di Desa Babakanmulya, kata Jiud sapaan akrab Bos Sayur ini mengungkap bahwa Bumi Pelangi adalah anugerah sang Khaliq yang di berikan kepada manusia.
"Jadi, keindahan alam yang luar biasa di kaki Gunung Ciremai tentu indah. Lingkungan alam ini bisa memberikan kenyamanan bagi warga atau pengunjung, terlebih dengan pemandangan alam yang bisa di lihat mata tanpa penghalang," ujarnya.
Kehadiran di lokasi wisata alam, Jius mengemuka tidak lain untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan. Sebab, wisata alam yang memiliki hamparan tanaman begitu indah, sering di sebut sebagai surga dunia.
"Upaya mendongrak nilai jual dari wisata, kami bareng pengelola wisata bumi pelangi melalui bumdes akan terus berbenah. Terlebih pada hari ini, kami sudah menambah wahana baru yaitu mandi busa," ujarnya.
Dalam pemanfaatan lingkungan alam sekitar, Jius mengungkap sebagai pengelola tentu tidak serta menikmati untung semata dari usaha wisata. Melainkan ada kewajiban yang harus di kembalikan melalui perawatan alam sekitar.
"Kita sebagai manusia tinggal memanfaatkan dengan baik keindahan alam anugerah yang Allah, hingga mendapatkan profit. Tapi satu hal yang harus di ingat, bahwa keinginan dan kewajiban manusia juga harus ada terhadap alam.
Apa bentuknya ? yaitu wajib hukumnya untuk menjaga kelestariannya dan jangan sampai hanya di ambil manfaatnya saja tanpa menjaga keseimbangan alam," ujarnya. (*)
Baca juga: Jelang Beroperasinya Tol Cisumdawu, Manajemen Destinasi Wisata Telaga Biru Cicerem Ungkap Begini
2 Tempat Kuliner Baru di Kuningan, Sajikan Makanan Lezat dengan Suasana Berbeda dan Harga Terjangkau |
![]() |
---|
Mengenalkan Potensi Wisata Alam Waduk Darma dan Kuliner Lokal, Pemdes Jagara Gelar Even Menarik |
![]() |
---|
Objek Wisata Keren di Kuningan Ini Punya Fasilitas Baru, Bikin Pengunjung Makin Betah |
![]() |
---|
Momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Wisata Alam Talaga Biru dan Sideland Gelar Lomba Berhadiah Menarik |
![]() |
---|
Manajemen Saraeland Land dan Pondok Cai Pinus Kuningan Gratiskan Tiket Masuk, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.