Mie Ayam Simpang Empat Jalan Bojong Terkenal Enak dan Murah, Ternyata Ini Resepnya
Mengenai Mie Ayam-nya yang kini jadi populer, kata Rosid mengaku tidak sedikit pembeli datang dari luar Kuningan
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kudapan Mie Ayam sepertinya tidak asing bagi para penikmat kuliner di berbagai daerah.
Hal itu ternyata hanya ungkapan yang jauh berbeda dengan sajian kudapan Mie Ayam Mang Rosid (58), yang juga warga Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kuningan.
"Mie ayam saya jual Rp 10 Ribu. Dan usaha jualan seperti ini sudah lebih 30 tahun," ungkap Rosid saat ditemui di lapak jualan miliknya tadi, Kamis (13/7/2023).
Mengenai Mie Ayam-nya yang kini jadi populer, kata Rosid mengaku tidak sedikit pembeli datang dari luar Kuningan. Tidak hanya itu, mereka datang itu bukan sekedar mencicipi sajian kudapan saja.
"Iya, rata - rata banyak orang datang bukan hanya untuk menikmati Mie Ayam saya buat. Tapi mereka juga ada yang sengaja masukin ke Instagram atau Facebook dan YouTube kaya gitu," ujarnya.
Terlepas dengan ketenaran usaha sebagai pedagang Mie Ayam, Mang Rosid mengungkap dalam setiap hari itu berhasil meraup untung cukup banyak. "keuntungan dari jualan Mie Ayam. Sehari dapat Rp 1 juta dan itu belum sebagai pendapatan bersih," ujarnya.
Alasan tidak masuk keuntungan bersih, Mang Rosid mengungkap bahwa untuk menjual Mie Ayam itu harus jelas memiliki modal awal terlebih dahulu.
"Modal jualan Mie Ayam, saya harus beli daging, mie olahan, sayuran dan bahan baku lainnya. Nah, dari keuntungan bersih setiap hari hasil jualan Mie Ayam itu hanya Rp 200 ribu, dari modal sekitar Rp 900 Ribu," ujarnya.
Pengalaman usaha mantap di penjualan Mie Ayam, Mang Rosid mengungkap waktu jualan setuap hari itu mulai dari jam 10 siang hingga jam 9 malam, dalam perjalanan usahanya sering kewalahan dengan kondisi harga beli bahan baku di pasar. Apalagi belum lama dengan kejadian kenaikan harga daging ayam.
"Duh, kalau soal jualan itu seperti ini saja. Justru yang membuat ripuh itu, menghadapi harga beli bahan baku di pasar yang suka naik hingga melonjak. Jadi, jelas berdampak pada usaha jualan Mie Ayam saya. Mau harga jual di naikan, takut gak ada yang beli dan sejalannya saja seperti ini," ujarnya. (*)
Baca juga: Sempat Viral Sebelum Covid-19, Bos Sayur Kuningan Branding Ulang Objek Wisata Bumi Pelangi
Identitas Pekerja SPPG MBG di Kuningan yang Mengalami Luka Bakar karena Tersembut Api Saat Memasak |
![]() |
---|
Pekerja SPPG MBG di Kuningan Alami Luka Bakar, Tersembur Api Saat Memasak |
![]() |
---|
Masyarakat Peduli Kuningan Bicara Soal Tampilnya Band Kotak Akhir Pekan Kemarin |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Sertu Agus Sang Tentara Miliarder Asal Kuningan, Kini Punya Bisnis Baru |
![]() |
---|
Penentuan Jam Konser Musik Band Kotak Dianggap Tepat, Ekonom Lokal Apreasiasi Polres Kuningan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.