Rob Kembali Mengamuk di Pantai Karangsong Indramayu, Warung Pedagang Tertimbun Pasir dan Sampah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bencana banjir rob kembali menerjang wilayah pesisir Indramayu.

Seperti di objek wisata Pantai Karangsong, akibat luapan air laut itu membuat sejumlah fasilitas pantai rusak.

Luapan air juga turut membuat warung-warung pedagang tertimbun pasir.

Sementara di bibir pantai, penuh dengan sampah-sampah yang dibawa oleh air laut yang pasang.

Salah seorang pedagang di Pantai Karangsong Indramayu, Yanto mengatakan, banjir rob tidak kunjung berhenti sejak beberapa tahun terakhir ini, namun intensitasnya masih kecil.

Hanya saja, dalam 3 hari terakhir sejak hari Minggu kemarin, ombak kembali besar hingga menghantam warung-warung pedagang.

"Paling besar itu terjadi hari Senin kemarin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (12/7/2023).

Jarak antara warung dengan bibir pantai yang hanya berjarak sekitar 5 meter itu membuat banyak kursi dan meja untuk pelanggan tertimbun pasir.

Beberapa warung bahkan ada pula yang kondisinya rusak, sebagian pedagang lagi memilih untuk tidak berjualan hingga rob mereda.

Yanto menceritakan, dalam tiga hari terakhir ini, air laut naik setiap menjelang sore hingga malam hari.

Kemudian pada pagi harinya kembali surut. Walau surut, dampak rob itu membuat kerusakan dan membawa sampah ke Pantai Karangsong.

Para pedagang berharap, ada upaya cepat dari pemerintah untuk membangun breakwater atau pemecah ombak di Pantai Karangsong untuk meminimalisir risiko bencana pasang air laut.

"Karena di sini memang langganan rob, sudah sering sekali rob di sini," ujar dia.

Baca juga: Belasan Bangunan Rusak, Pantai Citepus Sukabumi Masih Dihajar Banjir Rob