Peresmian Tol Cisumdawu

Tol Cisumdawu Seksi 4 Hingga 6 Telah Diresmikan, Tarif Gratis Selama 2 Pekan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-6 Cimalaka-Ujung Jaya

BUMN.go.id
Exit Tol Ujungjaya Tol Cisumdawu 

TRIBUNCIREBON.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-6 Cimalaka-Ujung Jaya pada Selasa (11/7/2023).

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat," kata Jokowi, seperti dikutip dari siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden.

Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 18,3 triliun.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Cisumdawu Seksi 4-6 akan dioperasikan tanpa tarif hingga dua atau tiga pekan ke depan.

"Dua-tiga minggu uji coba gratis, tapi tergantung Standar Pelayanan Minimal (SPM)-nya, saya minta ini dicek dulu," ucap Basuki, seperti dikutip dari siaran langsung Youtube Tribun Jawa Barat.

Suasana terowongan kembar di Tol Cisumdawu Seksi 2, Sumedang, Senin (27/2/2023) sore.
Suasana terowongan kembar di Tol Cisumdawu Seksi 2, Sumedang, Senin (27/2/2023) sore. (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Nantinya, tarif Tol Cisumdawu adalah Rp 1.275 per kilometer. Tarif ini jauh lebih murah karena mendapatkan dukungan Pemerintah sebesar 50 persen atau Rp 9,07 triliun dari total dana pembangunan.

Tol Cisumdawu terletak di Jawa Barat dan sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Ciayu, Majalengka, Kuningan, dan Kawasan Rebana.

 Lewat adanya jalan tol ini, masyarakat Bandung yang hendak menuju Cirebon tidak lagi harus memutar ke Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

"Ini sekarang cuma 40 menit kalau dari ujung Cileunyi sampai Cipali," imbuh Basuki.

Untuk diketahui, Jalan Tol Cisumdawu membentang sepanjang 62 kilometer dan terdiri dari enam seksi.

Ruas yang telah beroperasi lebih dulu meliputi Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,45 kilometer, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 kilometer, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 kilometer.

Sementara ruas lain segera menyusul yakni, Seksi 4 Cimalaka-Legok 8,2 kilometer, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya 14,9 kilometer, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan, termasuk Junction Dawuan 6,1 kilometer.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang,  Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

Jalan Tol Cisumdawu tersebut memiliki panjang 61,6 kilometer dan memakan waktu pengerjaan selama 12 tahun.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan, Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat," ujar Jokowi dilansir siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan (Cisumdawu) yang ada di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (11/7/2023)
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan (Cisumdawu) yang ada di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (11/7/2023) (Dok Sekretariat Presiden)

"Alhamdulillah, pada hari ini Jalan Tol Cisumdawu sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan. Jalan tol ini menghubungkan Kota Bandung melalui Tol Cipularang, ke Tol Cipali," kata Jokowi.

Presiden Jokowi pun menyinggung soal pembangunan Tol Cisumdawu tersebut yang sudah dimulai sejak 2011.

Sehingga, lanjut Jokowi, butuh waktu 12 tahun untuk menyelesaikan Tol Cisumdawu.

Menurut Jokowi, pembangunan Tol Cisumdawu menemui banyak persoalan di lapangan. Utamanya soal proses pembebasan lahan yang membutuhkan waktu lama.

"Pembangunan jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer ini menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun Yang dari pemerintah Rp 9,07 triliun, sisanya dari KPBU dari swasta," ungkap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memperkenalkan terowongan kembar atau twin tunnel sepanjang 472 meter.

Terowongan itu menjadi bagian dari Tol Cisumdawu.


"Kita berada di terowongan kembar, twin tunnel, yang panjangnya 472 meter. Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi ini," jelas Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengharapkan agar dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati.

Sebab, awalnya pembangunan Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati direncanakan akan selesai dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Menteri PUPR Ungkap Alasan Peresmian Tol Cisumdawu Sumedang Pindah ke Rancakalong

"Tapi sekali lagi karena pembebasan lahan, Airport Kertajati selesai, Tol Cisumdawu belum selesai, sehingga ini ganggu operasional Airport Kertajati," ungkap Jokowi.

"Kita harapkan dengan airport ini selesai, tadi saya sudah sampaikan pagi, Airport Kertajati, Jalan Tol Cisumdawu selesai, Airport Kertajati nanti pada Oktober sudah operasional penuh," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved