Pria di Pangandaran Ditemukan Tidak Bernyawa di Rumahnya, Diduga Sudah Meninggal Beberapa Hari

Geger, seorang pria di Pangandaran ditemukan terbujur kaku atau sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Dok Polsek Kalipucang
Jajaran Polsek Kalipucang Polres Pangandaran mendatangi lokasi penemuan jenazah Daslim 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna


TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Geger, seorang pria di Pangandaran ditemukan terbujur kaku atau sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Seorang pria ini bernama Daslim (57) RT 03/06 warga Dusun Sawangan Desa Ciparakan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.

Jenazah Daslim yang rumahnya berada di pelosok desa dan jauh dari pemukiman ini ditemukan oleh satu warga yang hendak menderes pohon kelapa pada Senin 10 Juli 2023 pagi.

Baca juga: Ciri-Ciri Jenazah Perempuan Ditemukan di Tebing Kampung Pasir Randu Sukabumi

Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman mengatakan, satu pria yang ditemukan sudah tidak bernyawa diduga sudah meninggal beberapa hari lalu.

Jenazah pria bernam Daslim ini awalnya tinggal sendiri di rumah sepetak dengan ruangan yang sangat kecil.

Adanya satu pria yang sudah meninggal dunia itu berdasarkan laporan dari pemerintahan desa dan masyarakat setempat.

"Kita bersama tim INAFIS Polres Pangandaran langsung mendatangi ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan," ujar Iman melalui WhatsApp, Selasa (11/7/2023) pagi.

Pemeriksaan dilakukan, karena ditakutkan adanya kejanggalan - kejanggalan yang terjadi terhadap Daslim.

Baca juga: Dokter Forensik Temukan Kecurigaan di Leher Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Tebing Sukabumi

Namun seusai dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh Daslim.

"Daslim, diduga mengalami sakit (Struk). Daslim sempat sakit struk dan sempat dirawat," katanya.

Pihak keluarga pun, lanjut Ia, meyakini bahwa Daslim meninggal dunia dalam keadaan sakit. "Keluarga juga memutuskan jenazah Daslim untuk disemayamkan," ucap Ia.

Kemudian kenapa tidak diketahui sebelumnya? Memang keberadaan rumah Daslim berada di lokasi yang jauh dari tetangga.

"Dia hanya tinggal sendiri dengan alasan memiliki kebun dan tidak ingin jauh dari kebun miliknya," kata Iman.

Daslim sebelumnya sempat berkali kali diajak oleh pihak keluarganya, namun tetap tidak mau dan tetap ingin tinggal di lokasi yang dekat dengan kebun miliknya. *

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved