Cerita Anak Suharja Jemaah Haji Majalengka yang Hilang di Padang Arafah: Sedih Suka Pergi Sama Bapak

Apalagi, kata dia, perihal aktivitas pengobatan ayahnya ke rumah sakit, Didin lah yang sering mengantarnya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Didin Saefudin, anak dari Suharja, jemaah haji hilang asal Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka. Suharja dinyatakan hilang di Padang Arafah dalam dua belas hari terakhir. 

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka membenarkan ada warganya yang hilang di Arab Saudi hingga kini belum ditemukan.

Kepala Kemenag Majalengka, Agus Sutisna mengatakan, hilangnya jemaah haji itu saat pelaksanaan ibadah armuzna.

Yang mana, jemaah haji tersebut terpisah dengan istrinya.

"Bukan hilang, belum ketemu. Yang bersangkutan belum ketemu setelah pelaksanaan ibadah armuzna."

"Jadi dia terpisah dengan istrinya, karena dia berangkat suami istri," ujar Agus saat diwawancarai media, Senin (10/7/2023).

Hingga hari ini, kata dia, jemaah tersebut belum ditemukan.

Sementara, pihaknya terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, pihak berwenang dalam kasus tersebut.

"Kemudian sampai hari ini suaminya memang belum ditemukan."

"Sementara, upaya kita yang dilakukan, ini kan kewenangannya PPIH Arab Saudi."

"Mereka sudah mencari secara maksimal di lokasi armuzna."

"Sebab SOP yang dimiliki oleh kita, ketika armuzna itu pertama pihak PPIH Arab Saudi itu mengosongkan semua atau sterilisasi."

"Kemudian diisi oleh jemaah dan terakhir disterilisasi lagi," ucapnya.

Agus berharap, jemaah itu cepat ditemukan dalam kondisi sehat.

Adapun jemaah yang dimaksud, yakni bernama Suharja (70), warga Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.

"Sampai hari ini belum ditemukan dan mudah-mudahan ditemukan dalam kondisi sehat."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved