Temuan Suar Kuno di Indramayu Diduga Berasal Dari Zaman Kolonial, Ini Kata Ketua TACB Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU- Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu menduga temuan rambu laut atau suar kuno yang berhasil ditemukan diduga berasal dari zaman kolonial.

Ketua TACB Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, hal tersebut dilihat dari ciri-ciri fisik temuan tersebut.

"Ini bisa dilihat dari penggunaan las untuk menyambungkan besi-besinya, dan lain-lain," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: TACB Indramayu Bakal Kaji Lebih Dalam Suar Kuno yang Berhasil Ditemukan

Meski demikian, lanjut Dedy S Musashi, mesti ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan temuan tersebut.

Di sisi lain, ia menjelaskan, temuan rambu laut kuno ini memang sudah bukan hal yang asing.

Di daerah lain temuan serupa juga pernah ditemukan, terutama di daerah yang berada di pesisir pantai.

Seperti di daerah Jakarta, Semarang, Palembang, dan lain sebagainya.

Baca juga: Ada Rambu Laut Kuno di Indramayu, Konon Ditemukan Ma Gede Taswi yang Tarik Kapal Karam Pakai Benang

"Kalau di Indramayu baru pertama saya melihat ada temuan rambu laut kuno ini," ujar dia.

Dalam hal ini, TACB Indramayu bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu akan melakukan pengkajian lebih dalam perihal temuan tersebut.