Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat Pekan Ini 7 Juli 2023: Hikmah di Bulan Dzulhijjah

hari berkah dan istimewa bagi umat muslim, karena banyak amalan berpahala dapat dikerjakan.

Tribunjabar.id/Fauzi Noviandi
Puluhan warga penyintas gempa bumi Cianjur saat melaksaan solat terawih berjamaah di masjid darurat, Rabu (22/3/2023). 

Oleh karena itu, semua pikiran, daya upayanya, kinerjanya, pekerjaannya apapun yang dimilikinya hanya kepada Allah.

Jika aktivitas ini menginternalisasi ke dalam diri manusia, maka akan tergambarkan pola yang sangat indah.

Semua urusan dunia, rumah keluarga harta jabatan ditinggal hanya untuk ibadah.

Haji adalah sebuah aktivitas recharging internalisasi nilai-nilai positif yang dilakukan bersama-sama.

Tidak ada kepentingan individual, semuanya dipersembahkan untuk kepentingan bersama-sama dan Allah.

Maka diharapkan sifat-sifat itu yang nantinya dibawa pulang ke tanah air.

Yang kedua adalah ibadah kurban.

Kurban menggambarkan perjuangan luar biasa seorang nabi Ibrahim.

Beliau telah lama berdoa menantikan kehadiran sang putra, namun ketika sang putra lahir dan beranjak dewasa, malah diperintahkan untuk menyembelihnya untuk dijadikan kurban.

Dapat dibayangkan betapa sosok Nabi Ibrahim tiba-tiba harus mengorbankan anak yang didamba atas perintah Allah.

Sebuah keikhlasan yang luar biasa.

Sebenarnya ia sedang diuji kualitas imannya, kapasitas kepemimpinannya, dan bagaimana ia memenej keluarganya, karena Allah ingin mengangkat derajatnya.

Jamaah jumat yang dimuliakan Allah SWT.

Yang bisa kita ambil dari kisah kurban Ibrahim, minimal ada dua;

Pertama, mengenang kebesaran jiwa seorang ayah yang ikhlas, rela mengorbankan kepentingan pribadi dan keluarganya untuk kepentingan Allah.

Kedua, mengenang tentang kesabaran, ketaatan, dan birul walidain sang anak, yakni Ismail yang berbakti secara total menerima perintah dan menjalankan amanah dari orang tuanya atas nama perintah Allah.

Faktor inilah yang menggambarkan bahwa kurban itu menjadi ibadah yang ekslusif, karena mengorbankan jiwa raga, harta, untuk kepentingan Allah.

Totalitas inilah yang seharusnya menjadi gambaran kita dalam mengorbankan segala macam urusan untuk kepentingan bangsa, negara, dan khususnya mencari rida Allah.

Kurban juga mengedepankan visi pengorbanan, keikhlasan, dan juga solidaritas sosial.

Karena dengan kurban kita bisa menyebarkan nilai-nilai yang mungkin tidak dirasakan oleh orang-orang yang belum mampu.

Tetapi hari ini perlu kita pahami bersama.

Di tengah kompleksitas problem dan tantangan bangsa yang semakin rumit, egoisitas dan individualisme kita yang semakin menggebu-gebu, dan berbagai macam kepentingan kelompok golongan.

Saatnya kita mengesampingkan ego-ego individual kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jamaah jumat yang dimuliakan Allah SWT.

Mari kita sisihkan ego kita untuk mengurangi persoalan pribadi demi kepentingan bangsa yang sedang berat menjalani kehidupan ini.

Karena bangsa ini membutuhkan kebersamaan, solidaritas, dan tanggungjawab sosial kita.

Saatnya jiwa-jiwa angkuh individualisme kita pangkas untuk memberikan kemaslahatan kepada umat.

Tentu nilai inilah yang harus kita pahami dan kita gelorakan sebagai semangat memasuki bulan Zulhijah.

Saatnya nilai-nilai haji dan kurban mewarnai dan menjiwai kehidupan sehari-hari kita.

Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah untuk bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Amin ya rabbal a'lamin.

Khutbah II

بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ونفعنى واياكم بما فيه من الايت والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم.

واستغفرالله العظيم لى ولكم ولوالدى ولوالد يكم ولسائرالمسلمين والمسلمات فاستغفروه فيا فوزالمستغفرين ويا نجاة التا ئبين

Demikian materi khutbah jumat singkat, semoga bermanfaat.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved